Stok Daging Aman, Petugas Disnakeswan Temukan Hati Bercacing

- 12 April 2021, 18:06 WIB
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak melakukan pengecekan daging ayam di Pasar Rangkasbitung, Senin, 12 April 2021.
Petugas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak melakukan pengecekan daging ayam di Pasar Rangkasbitung, Senin, 12 April 2021. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - H-1 menjelang Ramadan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak menemukan hati hewan bercacing di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Hati bercacing tidak boleh diperjual belikan oleh pedagang kepada konsumennya.

"Hati yang terpapar cacing tidak boleh dikonsumsi dan harus dimusnahkan. Tadi sudah kita lakukan afkir," kata Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Kabupaten Lebak Hanik Malichatin usai melaksanakan pengawasan daging hewan  di Pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Senin, 12 April 2021.

Ia menjelaskan, hati yang terinfeksi cacing sangat jarang bermigrasi ke daging. Sehingga untuk dagingnya tetap aman dikonsumsi.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Pasar Rangkasbitung Melonjak, Pedagang Makanan Siap Saji Kehilangan Omset

"Hanya hati yang bercacing saja yang tidak layak dikonsumsi. Oleh karena itu tadi pas ditemukan hati bercacing langsung di afkir," katanya.

Selanjutnya, diungkapkan Hanik, pihaknya secara berkelanjutan akan melakukan pengawasan produk daging hewan untuk memastikan atau memberikan jaminan kepada masyarakat bahwasannya produk daging hewan yang dijual di Pasar Rangkasbitung khususnya dan umumnya Kabupaten Lebak itu aman dan sehat.

Daging yang dijajakan oleh pedagang dalam kondisi utuh, halal dan Asuh  Aman, Sehat, Utuh dan Halal.

"Oleh karena itu menjelang Ramadan kita melakukan pengawasan dan nantipun akan melakun pengawasan rutin sampai menjelang Lebaran Idul Fitri. Untuk memberikan jaminan produk aman, sehat, utuh dan halal," katanya.

Hanik mengungkapkan, hasil pengawasan terhadap daging hewan sapi dan kerbau tidak diketemukan penyimpangan.

Baca Juga: Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi di Pasar Rangkasbitung Naik Rp10 Ribu per Kilogram

"Ahamdulilah hasilnya baik,  kualitas daging sapi dan kerbau baik tidak ada penyimpangan. Tadi hanya ditemukan  penyimpangan pada bagian jeroan hati  Kerbau," katanya.

Ketika ditanya bagaimana kondisi stok daging untuk Ramadan dan Lebaran Idul Fitri, Hanik mejelaskan, bahwasannya  stok daging di Bulog Subdivre Lebak dan Pandeglang masih aman. Tersedia 50 ton daging sapi dan kerbau.

Saat ini stok tersedia sebanyak 640 kilo daging  sapi dan 140 kiio daging kerbau.

"Insyaallah untuk keamanan stok daging aman. Adapun untuk harga di pasar saat ini Rp130.000 sampai Rp 140 perkilo, sedangkan di Bulog daging sapi Rp87.000 dan kalau kerbau Rp75.000," katanya.

Baca Juga: Bingung Tentukan Harga Bakso, Pengusaha dan Pedagang Daging se-Banten Akan Datangi DPRD

Ketika ditanya, apa tips agar mendapatkan hati tidak bercacing dan daging berkualitas baik, Hanik mengungkapkan, pihaknya turut memberikan edukasi kepada masyarakat tentang memilih daging bagus itu kelihatan merah, segae seratnya, sudah dipastikan tidak terciun bau dan kekenyalannya masih kenyal.

"Kalau hati sebetulnya tidak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Tapi di kita jeroan masih dikonsumsi, pilihlah jeroan tak mengandung cacing hati atau warnanya mulus," katanya.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak H Rahmat menuturkan, pengawasan produk daging akan terus dipantau sampai menjelang Lebaran Idul Fitri.

"Daging yang bagus ialah yang Aman. Bebas dari bahaya biologis, kimia fisik atau bahan lain yang dapat mengganggu kesehatan manusia," katanya.

Kemudian daging tersebut sehat, mengandung bahan-bahan yang dapat menyehatkan manusia. Serta utuh, tidak dikurangi atau dicampur bahan lain.

"Dan yang terakhir tentunya daging yang halal. Sesuai dengan Syariat Agama Islam," katanya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah