KABAR BANTEN - Satu unit Rumah milik Inah (37) warga Kampung Kadu Kampeng, Desa Kawoyang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang ludes terbakar, Rabu, 14 April 2021, sekitar pukul 11.00 WIB.
Sumber api diduga dari korek api yang dimainkan anak kecil berusia 6 tahun, anak tersebut membakar limbah kasur, api merembet ke bangunan rumah terbuat dari bahan bilik dan kayu yang mudah terbakar.
"Rumah Inah hangus terbakar karena material bangunan terbuat dari bilik dan kayu. Sehingga kobaran api begitu cepat melahap semuanya," kata Ajo warga Desa Kawoyang, kepada Kabar Banten, Rabu, 14 April 2021.
Baca Juga: Bergerak dari Selatan Malang ke Banten, Gempa Tektonik M5.1 Guncang Bayah
Menurutnya, besarnya kobaran api membuat pemilik rumah beserta warga tidak dapat menyelamatkan barang berharga. Semuanya hangus dilahap sijago merah.
"Saya sedih melihatnya karena Inah tergolong keluarga tidak mampu. Semoga saja ada pihak yang respon untuk memberikan bantuan," katanya.
Ajo mengungkapkan, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti asal sumber api. Akan tetapi berdasarkan keterangan warga ada yang melihat anaknya Inah berusia sekira 6 tahun sedang main korek api.
"Anaknya bakar sampah limbah kasur di belakang rumah. Mungkin apinya merembet hingga membakar bangunan rumah," katanya.
Sekdes Kawoyang, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang Arsid membenarkan, salah satu warganya menjadi korban bencana kebakaran.
"Semua bangunan berikut harta bendanya hangus terbakar. Ditaksir nilai kerugian korban capai Rp70 juta," katanya.
Baca Juga: 200 Dukun Santet Dihajar! Tak Salat dan Puasa, Mereka Tumbang hanya Sekali Gebrakan
Ia turut prihatin, atas musibah kebakaran yang menimpa keluarga Inah. Ia harus kehilangan tempat tinggalnya karena kebakaran dan api diduga berasal dari korek api yang dimainkan oleh anaknya yang masih kecil.
"Kini untuk sementara ia mengungsi di rumah tetangganya. Untuk bantuan, informasinya diterima dari KSB Carita mau menyerahkan sore ini," katanya.***