Network
“Masyarakat butuh perhatian dari kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan Berbagi Berkah Sahur Ramadan, kita membantu sesama dengan tidak membatasi status sosial mereka di tengah Covid-19,” ungkapnya.
“Untuk bantuan santap sahur sendiri, kami kami bagikan kepada masyarakat yang sedang mengalami kesulitan seperti penunggu pasien kelas tiga, keamanan, kebersihan, juru parkir, marbot rumah sakit, dan para santri pondok pesantren salafi serta pengguna jalan di Kota Serang,” lanjut Suhri.
Adapun untuk rumah sakit dan pondok pesantren yang menjadi target berbagi santap sahur sendiri adalah RSIA Budi Asih, RS Kencana, RS Hermina dan Pondok Pesantren Al-Musoffa, Al-Bidayah, Raudatul Qoniin, dan Dar El Rahmah.
Baca Juga: Tarif Angkutan Ternyata Mulai Naik, Siap-siap Pemudik! Sebelum Melonjak Dua Kali Lipat
Sementara itu, Kepala Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat Baznas Banten, Ahmad Hidayat menjelaskan, untuk program bagi-bagi takjil sendiri dilakukan dibeberapa titik yakni sekitar lingkungan Kabar Banten, daerah Patung, Kemang dan Kebon Jahe.
“Dalam pembagiannya, kita menyasar openg, ojek, supir angkot, pemulung, dan masyarakat lainnya yang membutuhkan,” katanya kepada Kabar-Banten.com saat bagi-bagi takjil di depan kantor redaksi Kabar Banten, Selasaa, 20 April 2021.
Adapun untuk jumlah takjil berupa snack dan kolak yang dibagikan setiap harinya berjumlah 160 box.
Sementara untuk santap sahur berupa nasi box yang didalamnya ada nasi, dua lauk, sayur, kerupuk, buah-buahan dan minum setiap harinya dibaikan sekira 136 atau dalam jumlah yang sama dari yang ditentukan dalam program berbagi berkah ramadan ini yakni sebanyak 1442.
Selain berbagi takjil dan santap sahur, di bulan Ramadan ini, Baznas Banten juga memiliki program berbagi paket Ramadan.
“Kita juga ada paket menjelang lebaran yang nantinya akan dibagikan kepada pemulung di Ciloang, berdasarkan data sekira 60 orang, ada juga usulan persatuan supir angkot dari Banten lama, ada juga usulan dari daerah lebak kita salurkan,” ujar Hidayat.***
