Network
KABAR BANTEN - Baznas Banten berikan pembinaaan rutin setiap pekannya terhadap para penerima beasiswa SKSS.
Pembinaan rutin yang diberikan Baznas Banten terhadap penerima beasiswa SKSS ini sebagai upaya dalam meningkatkan ilmu pengetahuan, kemampuan dan penguatan jati diri para penerima.
Pembinaan rutin yang diberikan Baznas Banten untuk para penerima beasiswa SKSS tersebut digelar setiap satu sampai dua pekan sekali di beberapa tempat yang berbeda.
Dalam proses pembinaan sendiri digelar secara tatap muka langsung dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya dalam menghindari penyebaran dan penularan Covid-19.
Adapun yang didapat oleh para penerima beasiswa SKSS, terdiri dari pembinaan umum, pembinaan asrama mentorship, dan pembinaan pengembangan diri.
Pembinaan Umum yang digelar setiap dua pekan sekali dilaksanakan di kantor Baznas Banten dengan menghadirkan narasumber unsur Pimpinan Baznas Banten.
Pembinaan Asrama Mentorship yang juga digelar setiap dua minggu sekali dilaksanakan di masing-masing asrama dengan menghadirkan Mutaqin selaku pembina asrama putra dan Yulia Safitri selaku pembina asrama putri menjadi narasumber.
Baca Juga: 50 Rumah di Pekijing Kota Serang Jadi Perpustakaan Keluarga
Dalam Pembinaan Asrama Mentorship sendiri, yang diberikan narasumber terhadap penerima beasiswa SKSS yakni penguatan jati diri.
Terakhir, adalah Pembinaan Pengembangan diri dilaksanakan setiap satu minggu sekali dalam penguatan soft skill penguasaan bahasa Arab dan Inggris dengan menghadirkan Evi Octaviani sebagai pemateri Bahasa Inggris dan Ahmad Habibi Syahid sebagai pemateri Bahasa Arab.
Lalu seperti apa beasiswa SKSS yang diberikan Baznas Banten itu?
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Banten H. Suhri Utsman mengatakan, program beasiswa Satu Keluarga Satu Sarjana (SKSS) merupakan beasiswa untuk mahasiswa tidak mampu yang berprestasi dan telah dinyatakan diterima di Perguruan Tinggi Negeri di wilayah Provinsi Banten.
Baca Juga: Inikah Tanda Akhir Zaman? Kota Mekkah Dilanda Banjir Bandang dan Hujan Es
"Progam ini dikhususkan kepada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan belum mempunyai anak yang berkuliah atau menjalani pendidikan di Perguruan Tinggi," ujarnya.
Dalam beasiswa SKSS, Baznas Banten membiayai mahasiswa semester pertama sampai lulus sarjana (semester 8).
Lebih lanjut, beasiswa SKSS adalah program beastudi pengabdian, yang nantinya setiap penerima diharapkan menjadi sarjana pelopor pemberdayaan masyarakat Banten.
Program Beasiswa SKSS ini merupakan salah satu program unggulan Baznas Banten dalam bidang pendidikan.
Baca Juga: Usia Berapa Anak Kecil Dianjurkan Berpuasa di Bulan Ramadan? Berikut Penjelasannya
"Program ini diharapkan mampu menjawab tantangan bangsa Indonesia khususnya dalam merealisasikan salah satu janji kemerdekaan, yakni mencerdaskan kehidupan anak bangsa," kata Suhri Utsman.
Pogram SKSS juga merupakan program yang ikut mendukung program pemerintah khususnya pada level perguruan tinggi.
Dengan pembinaan dan pendampingan intensif kepada seluruh peserta diharapkan akan lahir lulusan sarjana yang berkualitas baik dari sisi akademis, spritualitas, ekonomi, maupun kepedulian terhadap permasalahan sosial masyarakat Banten.
"Pada akhirnya program ini adalah ikhtiar Baznas Banten melalui penyaluran zakat untuk mencerdaskan umat dan melakukan mobilitas vertikal yang berujung pada perbaikan kualitas hidup diri dan keluarganya," ujar Suhri Utsman menjelaskan.***
