Tumpukan Sampah di TPA Rawa Kucing, Ternyata Bisa Diolah Jadi Bahan Bakar PLTU, Pemkot Tangerang Lakukan Ini

- 29 April 2021, 21:24 WIB
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bersama jajaran PLN dan Indonesia Power mengunjungi TPA Rawakucing.
Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah bersama jajaran PLN dan Indonesia Power mengunjungi TPA Rawakucing. /pln.co.id

 

KABAR BANTEN - Tumpukan sampah di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang akan diolah menjadi biomassa substitusi batu bara sebagai bahan bakar PLTU.

Komposisi sampah di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang terdiri atas sampah berbasis kayu, sampah pasar dan sampah perkotaan atau rumah tangga, ternyata bisa diolah menjadi energi baru terbarukan.

Upaya untuk mengolah sampah di TPA Rawa Kucing Kota Tangerang itu merupakan program kerjasama antara Pemkot Tangerang dengan PLN melalui ankan usahanya PT Indonesia Power.

 Baca Juga: Dinilai Langgar UU, SAHID Kritisi Kerja Sama Pengelolaan Sampah antara Pemkot Serang dan Tangsel

 “Dalam key performance indicator korporat itu ada co-firing, artinya program ini harus dilaksanakan tahun ini sampai seterusnya nanti. Saya sebagai dewan komisaris ingin memastikan langsung ke pilot nya yaitu di Tangerang ini,” kata Komisaris Utama PLN, Amien Sunaryadi, dikutip KabarBanten.com dari pln.co.id.

Dalam kunjungan ke TPA Rawakucing di Kota Tangerang, Komisaris Utama PLN, Amien Sunaryadi , Rabu 28 April 2021, menyebutkan bahwa sampah di TPA Rawa Kucing akan diolah menjadi biomassa substitusi batu bara sebagai bahan bakar PLTU.

Komposisi sampah di TPA Rawa Kucing ini terdiri atas sampah berbasis kayu, sampah pasar dan sampah perkotaan atau rumah tangga.

 Baca Juga: Kerja Sama Impor Sampah, Dewan Minta Pemkot Serang Penuhi Dua Poin 2022 Mendatang

Indonsesia Power bersama Pemkot Tangerang akan melakukan uji coba pertama dengan beberapa variasi komposisi campuran sampah untuk memperoleh pellet SRF (Solid Recovered) Fuel atau RDF (Refused Derived Fuel) yang terbaik.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: pln.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x