InaRISK, kata dia, secara resmi diluncurkan penggunaannya oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tanggal 10 November 2016 lalu, diharapkan dapat digunakan oleh semua pihak, termasuk masyarakat dalam menyusun rencana-rencana penanggulangan bencana.
"InaRISK merupakan aplikasi untuk mengetahui bahaya kebencanaan di sekitar kita," ujar Ridwan.
Berdasarkan data di dapodik, kata dia, sebanyak 20 sekolah di Lebak selatan berada dalam zona bahaya tingkat tinggi tsunami. Sedangkan 9 sekolah lainnya berada dalam bahaya tsunami tingkat sedang.***