Network
KABAR BANTEN - Salah satu fraksi gabungan di DPRD Cilegon terancam bubar. Karena Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB yang memperoleh 1 kursi dan bergabung dengan Nasdem (3 kursi), menyatakan keluar dan pecah kongsi.
Hal itu terungkap dalam Musyawarah Rencana Kerja Cabang (Mukercab) DPC PKB Kota Cilegon, di salah satu hotel, Minggu, 2 Mei 2021.
"Ada 4 point yang dihasilkan dalam Mukercab DPC PKB Kota Cilegon. Salah satunya adalah PKB menyatakan keluar dari fraksi gabungan dengan Nasdem di DPRD Cilegon mulai 2021-2024," kata Sekretaris DPC PKB Ahmad Yusron.
Dia mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan alasan terkait keluarnya PKB yang memperoleh 1 kursi pada Pileg 2019 lalu dan bergabung dengan Nasdem dan menjadi 1 Fraksi Gabungan.
"Kalau alasannya belum, nanti saja dibicarakan. Hasil Mukerda ini kami mempunyai 4 point. Yakni, PKB Cilegon menargetkan minimal.1 fraksi pada Pileg 2024. Membentuk jaringan di tiap-tiap TPS, minimal 25 suara per TPS. Menyatakan keluar dari Fraksi Nasdem- PKB diperlemen DPRD Kota Cilegon masa bakti 2021-2024,” ujarnya.
Kemudian, kata dia, mendukung dan siap all out menjadikan gus AMI ( Ahmad Muhaimin Iskandar ) Presiden atau Wakil Presiden di Pilpres 2024-2029.
Baca Juga: Gus Yaqut Temui Cak Imin di Tengah Isu MLB, PKB Banten Tegaskan Tetap Solid
Sementara itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD Cilegon, Erick Rebiin mengaku belum tahu atas keluarnya PKB dari Fraksi gabungan Nasdem-PKB. Hal itu dikatakannya usai menjawab klarifikasi melalui whatsap.
"Saya belum tahu apabila PKB keluar dari Fraksi Gabungan dengan Nasdem. Itu pernyataan siapa, karena sampai saat ini kami masih solid," katanya, Minggu 2 Mei 2021.
