Antisipasi Tsunami di Lebak Selatan, Basarnas Banten Buka Pos Unit SAR

- 4 Mei 2021, 16:09 WIB
Tim Basarnas Banten didampingi petugas Puskesmas Malingping mengecek bangunan sementara Pos Unit SAR Lebak, Senin malam,  3 Mei 2021.
Tim Basarnas Banten didampingi petugas Puskesmas Malingping mengecek bangunan sementara Pos Unit SAR Lebak, Senin malam, 3 Mei 2021. /Dok Basarnas Banten

KABAR BANTEN - Basarnas Banten membuka Pos Unit Siaga SAR Lebak di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak. 

Untuk sementara, Pos Unit Siaga Lebak menempati bangunan eks Puskesmas, sebelum simpang Terminal Malingping, Kabupaten Lebak.

Sebanyak empat orang sudah ditempatkan di Pos Unit Siaga Lebak tersebut.

Baca Juga: Potensi Tsunami 14 Meter di Lebak Selatan, BMKG: 12 Hingga 18 Menit Sampai Daratan

Kepala Sub seksi Operasi dan Siaga Kantor Basarnas Banten Hairoe Amir Abyan mengatakan, Pos Unit Siaga Lebak itu dalam rangka mempermudah dan mempercepat pertolongan kepada masyarakat.

Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi bencana gempa bumi, tsunami, tanah longsor, kecelakaan laut serta bencana lainnya yang melanda Lebak selatan khususnya. 

"Pos Unit Siaga SAR Lebak sudah kita buka. Untuk sementara menempati bangunan eks Puskesmas Malingping, Kabupaten Lebak," kata kepada Kabar Banten, Selasa, 4 Mei 2021.

Baca Juga: Prediksi Potensi Tsunami di Selatan Jawa, BPBD Banten Sampaikan Ini

Saat ini, kata dia, sudah ada empat personil yang stanby di Pos Unit siaga SAR Lebak. 

Wilayah Lebak selatan masuk daerah berpotensi terkena dampak bencana tsunami.

Hal itu sudah disampaikan oleh para peneliti, BNPB dan BMKG yang telah mensimulasikan adanya ancaman bencana tsunami setinggi belasan meter menghantam wilayah Lebak selatan.

Baca Juga: Tsunami Setinggi 14 Meter Berpotensi Terjang Lebak Selatan, Pengembang InaRISK: 29 Sekolah di Zona Bahaya

"Pembentukan Pos Unit SAR Lebak ini salah satu tindak lanjut menghadapi bencana Tsunami. Memang kita persiapkan untuk respon time kalau ada kejadian di selatan," katanya. 

Hairoe sudah memperhitungkan dari jarak dan waktu tempuh ketika terjadi bencana di Lebak selatan.

Untuk waktu perjalanan dari Kantor Basarnas Banten menuju Lebak selatan, kata dia, membutuhkan waktu sekira 4 sampai dengan 5 jam. 

"Tapi kalau sudah ada Pos Unit Siaga SAR di sana kan bisa lebih cepat dalam upaya memberikan pertolongan kepada korban bencana," katanya. 

Baca Juga: BMKG Identifikasi Tiga Potensi Tsunami Selat Sunda

Ketika ditanya kapan Basarnas Banten akan bangun Gedung Pos Sar, Hairoe mengungkapkan, untuk pembangunan gedung Pos Sar masih menunggu anggarannya. 

"Sementara ini belum ada anggarannya. Oleh sebab itu sementara sambil berproses, kita pinjam bangunan Pemda Lebak," katanya.

Baca Juga: Prediksi Potensi Tsunami di Selatan Jawa, BPBD Banten Sampaikan Ini

Sementara itu, Dhika dari Madur Rescue mengucapakan, terima kasih kasih atas telah berdiri nya Unit Siaga SAR Basarnas Banten di wilayah selatan.

 "Semoga semua unsur bisa lebih erat sinergi dalam misi kemanusiaan," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x