KABAR BANTEN - Presidium Forum Silaturahmi Pondok Pesantren (FSPP) Banten menemui Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Mathlaul Anwar KH. Embay Mulya Syarief, di Pekarungan, Kota Serang, Rabu, 19 Mei 2021.
Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Pertimbangan Presidium FSPP Banten KH. Sulaiman Effendi, diterima langsung H. Embay Mulya Syarief.
Di saat yang sama, hadir pula Ketua Umum Majelis Ulama (MUI) Provinsi Banten, KH. M. Romli.
Dalam kesempatan itu, KH. Sulaiman Effendi mewakili rombongan menyampaikan niatnya untuk bersilaturahmi dalam ranga Idul Fitri 1442 H.
Selain itu, juga mengucapkan selamat atas terpilihnya KH. Embay Mulya Syarief sebagai Ketua Umum PB Mathlaul Anwar.
Namun dibahas juga soal isu radikalisme di tubuh FSPP, termasuk kasus hibah pesantren di Banten yang juga menyeret FSPP.
"Namun kami berharap diingatkan langsung, tidak dipublish ke publik untuk menghindari hal bersyukur lainnya," katanya.
Menanggapi itu, KH. Embay Mulya Syarief menyambut baik silaturahmi dan sinergitas antara FSPP dengan Mathlaul Anwar.
Namun, KH. Embay mengingatkan bahwa dalam berjuang di jalan agama akan ada tangan-tangan kotor yang mengotori.
"Oleh karena itu mari kita jaga. Saya toleran terhadap orang-orang yang berbeda agama, tapi saya tidak toleran terhadap orang-orang yang ingin menghancurkan negara ini," kata KH. Embay Mulya Syarief menegaskan.
Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Banten HM. Romli, mengatakan semuanya tujuannya sama."Dan kita harus terus berkomunikasi.
Ada langkah kurang tepat, berita yang perlu diluruskan. Mungkin kita harus muhasabah juga, dan berpikir perbaikan ke depan," katanya.
Sementara itu, KH. Anang Azhari Alie menilai KH. Embay Mulya Syarief sebagai inisiator komunikasi antar kiyai, termasuk kemandirian pesantren melalui bank syariah.***