Dua Hari BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Melanda Lebak Utara, Warga Diimbau Waspada

- 22 Mei 2021, 09:04 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem
Ilustrasi cuaca ekstrem /Pexels/

KABAR BANTEN - Selama dua hari ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi cuaca ekstrem melanda Lebak Utara.

Seperti halnya pada Jumat 21 Mei 2021, BMKG memprediksi akan terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai badai petir dan angin kencang di Lebak Utara pada Sabtu 22 Mei 2021 ini.

Tidak menutup kemungkinan jika cuaca ekstrem di Lebak Utara, meluas ke sejumlah wilayah lain di Banten.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Lebak Utara

Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, kondisi cuaca di seluruh wilayah Banten dalam kondisi cerah berawan pada Sabtu 22 Mei 2021 pagi.

Namun cuaca pada Sabtu 22 Mei 2021 siang, cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah Lebak Utara dan Rangkasbitung.

Di wilayah lain seperti Ciruas, Pandeglang, Serang, serta Tigaraksa, mengalami hujan ringan.

Baca Juga: Empat Negara Ini Jadi Saksi Keganasan Gelombang Panas, BMKG Ungkap Kondisi Indonesia

Sementara di Anyer, Bojonegara, Carita, Kota Cilegon, Labuan, Malingping, Pelabuhan Merak, hingga Tangerang, dalam kondisi berawan.

Sabtu 22 Mei 2021 malam, BMKG memprediksi cuaca di seluruh Banten dalam kondisi berawan.

Kondisi ini bertahan hingga Ahad 23 Mei 2021, dimana seluruh Banten diprediksi dalam kondisi berawan.

Baca Juga: Peringatan Dini BMKG: Lebak Timur Waspada Cuaca Ekstrem

BMKG pun memprediksi suhu udara di mayoritas wilayah Banten cukup panas, yakni hingga 33 derajat celcius.

Sementara kelembapan udara diprediksi akan terjadi antara 65 persen hingga 95 persen.

Lalu bagaimana dengan kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.

Baca Juga: Tsunami Bisa Terjadi Kapanpun di Pandeglang, BMKG: Jika Terjadi Gempa Bumi Selama 20 Detik Segera Jauhi Pantai

Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.

Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.

Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x