Network
Anehnya lagi, kata Selly, Pak Binor jadi supel jika sedang berinteraksi dengan orang lain, khususnya tetangga. Tapi kepada Selly dan anak-anaknya, Pak Binor tidak peduli alias dingin.
"Semisal nih, anak butuh perlengkapan sekolah. Anakku ngomong dong ke ayahnya, eh suami diam saja. Akhirnya saya yang beli perlengkapan sekolah anak," tuturnya.
Banyak sekali keluhan Selly yang dipendam di hati. Nah, kepada Pak Boy lah, isi hatinya ia tumpahkan.
"Pak Boy teman curhat saya, dia mau mendengarkan keluhan-keluhan seputar rumah tangga," ucapnya.
Baca Juga: PAKBOY – Buaya Tua Nyasar Istri Orang (1)
Kadang kala ketika Selly bercerita sambil menangis, Pak Boy memeluk Selly dengan erat.
Pelukan Pak Boy menghangatkan hati Selly yang sering disiram air dingin oleh Pak Binor. Selly mengaku ketagihan dengan pelukan Pak Boy.
"Saya juga bingung, apakah Pak Boy peluk saya karena teman atau karena ada perasaan. Tapi, saya emang suka dipeluknya kalau sedang sedih," katanya.
Lambat laun, perhatian Pak Boy ditunjukan tidak hanya pada saat Selly curhat. Namun setiap saat, Pak Boy bersikap layaknya pelindung Selly.
Semisal, di setiap jam makan siang, Pak Boy selalu mengajaknya makan di restoran. Kemudian di akhir pekan, Pak Boy telepon Selly untuk memastikan telah makan siang.
"Akhir pekan juga telepon-teleponan. Saya cuek saja terima telepon dari Pak Boy, sebab suami juga cuek tuh kalau saya dapat telepon dari dia," ujarnya.
