Di Pusat Gempa Kembar Pandeglang, Gempa Tektonik M7,1 Hantam Banten, Daryono: Waspada!

- 24 Mei 2021, 14:02 WIB
Keterangan gambar terkait lokasi gempa bumi tektonik yang melanda Pandeglang, pada 1 April 1943.
Keterangan gambar terkait lokasi gempa bumi tektonik yang melanda Pandeglang, pada 1 April 1943. /Akun Tweeter @DaryonoBMKG

KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG, terus memantau gempa tektonik kembar di perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang.

Hingga Senin 24 Mei 2021 pagi, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II - Tangerang Selatan mencatat terjadi 45 kali gempa tektonik, sebagai gempa susulan di Pandeglang.

Dalam catatan sejarah, di lokasi gempa kembar, pernah terjadi gempa tektonik dengan kekuatan M7,1 pada 1 April 1943.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Senin 24 Mei 2021: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Melanda Pandeglang Utara dan Lebak Selatan

Lantaran itulah, BMKG mengimbau agar masyarakat waspada, terlebih adanya gempa-gempa tektonik susulan selama dua hari terakhir.

Untuk diketahui, gempa tektonik mengguncang Pandeglang dua kali, pada pukul 10.48 WIB dan 10.50 WIB, Ahad 23 Mei 2021.

Dua Gempa Tektonik tersebut bersumber dari perairan Sumur, Kabupaten Pandeglang.
Dimana gempa bumi ini memiliki parameter awal gempa pertama M5,0 dan gempa kedua M5,4 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M4,9 dan M5,2.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami pada BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, episenter gempabumi pertama terletak pada koordinat 6,59 LS dan 105,45 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 17 km arah Barat Laut Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten pada kedalaman 10 km.

Baca Juga: BMKG Prediksi Hujan Lebat Melanda Banten, Waspada Lebak, Kota Tangerang, dan Tangsel

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Twitter @DaryonoBMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah