Hilang Tergulung Ombak Pantai Ciantir Kabupaten Lebak, Nanda Ditemukan Meninggal Dunia, Ini Lokasinya

- 27 Mei 2021, 17:14 WIB
Tim Gabungan mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis, 27 Mei 2021.
Tim Gabungan mengevakuasi jenazah korban tenggelam di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis, 27 Mei 2021. /Dokumen Basarnas Banten

KABAR BANTEN - Tim Gabungan berhasil menemukan siswa SMP Negeri Cilograng Nanda (14) yang hilang tergulung ombak di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Kamis, 27 Mei 2021.

Nanda, siswa SMP Negeri Cilograng yang hilang tergulung ombak di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, ditemukan Tim Gabungan sekitar pukul 15.00 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

Jenazah Nanda, siswa SMP Negeri Cilograng yang hilang tergulung ombak di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak ditemukan oleh Tim Gabungan setelah melakukan proses pencarian dan penyisiran selama tiga hari dari semenjak hari Selasa-Kamis, 25-27 Mei 2021.

"Alhamdulillah sekitar pukul 15.00 WIB korban Nanda siswa SMP Negeri Cilograng yang dilaporkan hilang tergulung ombak di Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B (Basarnas) Banten, Hairoe Amir kepada Kabar-Banten.com, Kamis, 27 Mei 2021.

Baca Juga: Menjelang Gerhana Bulan Total, Ombak Besar Hantam Ratusan Warung di Pantai Bagedur

Jenazah korban kecelakaan laut ditemukan sejauh 500 meter dari titik lokasi kejadian Pantai Ciantir, Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak arah barat. Korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB.

"Korban langsung dibawa ke rumah duka. Terima kasih untuk kawan-kawan Potensi SAR Banten yang telah melaksanakan operasi SAR tersebut sehingga korban berhasil ditemukan," katanya.

Hairoe mengungkapkan, jenazah korban dapat diketemukan pada hari ke3 pelaksanaan pencarian. Tadi pagi sampai siang hari korban belum ditemukan.

"Untuk proses pencarian hari pertama dan hari ke-2 sempat menghadapi kendala. Pas hari ke-2 kemarin ombak tinggi 2,5 sampai 4 meter, alhamdulilah hari ke3 ini korban berhasil ditemukan oleh Tim Gabungan," katanya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x