Nur Anisa ditinggal sendirian di rumah tidak ikut berziarah dengan alasan akan pergi ke Pondok Pesantren Daarul Ulum Panyaungan.
"Saat itu Nur Anisa mengaku ingin melihat ponpes dan minta sore harinya dijemput," katanya.
Ketika keluarga sudah tiba di rumah, Nur Anisa sudah tidak ada. Mengira sudah berangkat ke pondok pesantren.
"Begitu waktu sudah sore, sekira pukul 15.00 WIB. Keluarga menjemput Nur Anisa ke Ponpes namun kaget ketika mengkonfirmasi ke pihak ponpes dan rekan pondoknya tidak ada yang melihat korban," katanya.
Kemudian pada hari Selasa, 25 Mei 2021, dari pihak keluarga melaporkan kejadian kehilangan Nur Anisa kepada pihak Kepolisian Sektor Panggarangan.
Serta pihak keluarga sudah melakukan upaya pencarian.
Baca Juga: Dermaga Pulau Tunda Ambruk, Berada di Bawah Kewenangan Provinsi Banten, Begini Kondisinya Sekarang
"Namun sudah hari ke-7, belum ada kabar titik terang dan perkembangan yang terjadi untuk menemukan keberadaan Caca atau Nur Anisa," katanya.
Dede mengungkapkan, ciri-ciri fisik korban tinggi 165 Centimeter, warna kulit kuning langsat mengenakan hijab.