Beredar Video Anggota DPRD Cilegon Emosi dan Ngamuk, Ada Apa Ya?

- 1 Juni 2021, 12:56 WIB
Tangkapan layar Anggota DPRD Cilegon SS saat meluapkan emosinya jelang rapat paripurna penanda tanganan RPJMD Kota Cilegon, Senin 31 Mei 2021.
Tangkapan layar Anggota DPRD Cilegon SS saat meluapkan emosinya jelang rapat paripurna penanda tanganan RPJMD Kota Cilegon, Senin 31 Mei 2021. /WhatsApp grup Himawan Sutanto /

KABAR BANTEN - Beredar video anggota DPRD Cilegon emosi dan mengamuk, disebuah grup aplikasi whatsapp.

Diketahui, video tersebut sebelum dilaksanakannya rapat paripurna DPRD Cilegon.

Rapat paripurna tersebut dengan agenda penanda tanganan naskah, Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kemarin, Senin 31 Mei 2021.

Baca Juga: Pengurus Pawon Datangi Wakil Ketua DPRD Cilegon, Ada Apa Ya?

Dalam tampilan video tersebut, anggota DPRD Cilegon diketahui berinisial SS.

Ia juga dikenal sebagai salah satu pimpinan partai di Kota Cilegon dan sebagai salah satu ketua Fraksi Gabungan.

Dalam video tersebut,Ia sempat melontarkan kata-katanya dengan nada tinggi dan sambil menggunakan tangan.

"Kalau belum disempurnakan RPJMD tersebut, maka jangan harap saya menyetujuinya dan paripurna ini bisa tertunda," katanya.

Dalam video tersebut juga, nampak rekannya sesama anggota dewan Erick Rebiin dari fraksi Nasdem-PKB merangkul untuk jalan bersama dan menemui unsur pimpinan.

Baca Juga: Marak, Aksi Penjambretan HP di Kota Cilegon, Anak Anggota DPRD Cilegon Jadi Korban

"Saya sebagai teman sesama anggota DPRD Cilegon hanya mencoba berusaha menenangkan beliau yang tengah emosi dan kecewa, " ujar Erick ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Selasa 1 Juni 2021.

Dia mengatakan, alasan emosi dan kecewa anggota DPRD Cilegon tersebut, karena redaksi dalam penyusunan naskah RPJMD tidak etis.

"Kalau yang saya sebut naskah RPJMD, kurang etislah. Dimana eksekutif ini dalam menyusun kalimat kurang elok, "kata Erick.

Dirinya mengingatkan kepada pihak eksekutif, agar dalam penyusunan naskah redaksi RPJMD, bisa dibaca terlebih dahulu sebelum diserahkan atau disebar.

Baca Juga: Jelang Pelantikan, Spanduk Wakil Ketua DPRD Cilegon Dirobek Orang tak Dikenal

" Masa saya harus ngajarin eksekutif untuk menulis redaksi. Ini juga terjadi karena kurangnya sinergitas antara eksekutif dengan legislatif, "tuturnya.***

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x