Diduga Hendak Dijual, Disekap di Dalam Lemari, Seorang Remaja Putri di Kota Tangsel Alami Kekerasan

- 1 Juni 2021, 18:20 WIB
ilustrasi kekerasan
ilustrasi kekerasan /

S menjelaskan, terungkapnya kasus penyekapan itu, bermula saat SA, dijual ke lelaki hidung belang.

Kemudian di dalam kamar kos di kawasan Ciputat itu, korban meminjam handphone lelaki itu, untuk menghubungi kakaknya lewat pesan di facebook.

"Setelah kakaknya baca pesan itu, dia (kakak korban) memberi tahu saya dan langsung saya datangi lokasi kos-kosan tersebut. Saya tanya keponakan saya, pelaku jawab tidak ada. Kebetulan saat itu, kepala SA saya lihat di dalam lemari, dan berdebat sama pelaku, kemudian SA keluar dari lemari itu," ucap dia.

Baca Juga: Lihat Jasad Ketua Organda Tangsel, Pemilik Warteg Pingsan, Dibawa ke Puskesmas, Lalu Meninggal Dunia

Lebih lanjut S menjelaskan, saat ditemukan pada Sabtu malam, 29 Mei 2021, wajah keponakannya itu, penuh luka lebam.

Informasi dari korban, kata S, SA itu pernah dipukuli dengan batu oleh suami pelaku.

"Wajahnya lebam, sempat disambit pakai batu juga. Untungnya tidak kena. Bibirnya berdarah. Hidung berdarah takutnya hidungnya patah, tapi saya belum tahu hasil visumnya," kata S.

Baca Juga: Penanganan Stunting di Kota Tangsel, Pemkot Terapkan Delapan Aksi

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangsel, Iptu Agung Susetyo membenarkan adanya tindak kekerasan dan perdagangan orang tersebut. Saat ini, kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

"Iya benar penganiayaan dan penyekapan, korban juga sudah menjalani proses visum," jelas Agung.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x