Diduga Hendak Dijual, Disekap di Dalam Lemari, Seorang Remaja Putri di Kota Tangsel Alami Kekerasan

- 1 Juni 2021, 18:20 WIB
ilustrasi kekerasan
ilustrasi kekerasan /

Sementara itu Kapolres Tangsel, AKBP Iman mengakui kalau remaja putri korban penyekapan dan perdagangan orang telah dijajakan ke lelaki hidung belang.

"Korban saat ini sedang masa pemulihan (trauma healing), atas tindakan penyekapan dan perdagangan orang yang dilakukan Pasangan suami istri pemilik usaha kos-kosan," ucap dia.

Baca Juga: Kekerasan Anak di Tangsel Meningkat

Dalam keterangannya, pasutri penyekap merangkap penyedia jasa prostitusi itu, memiliki peran berbeda antara suami dan istri.

Mulai dari pemasok wanita korban perdagangan orang sampai pada calon pengguna jasa dari praktik prostitusi yang ditawarkan pasutri tersebut.

"Suaminya bagian nyari pembeli, nyari pengguna. Istrinya yang menyiapkannya. Kalau saya sih dapat laporan itu berkaitan dengan itunya saja, penjualan si anak itu, eksploitasi seks lah, dijual diri ya," terang Kapolres.

Polisi menegaskan, saat ini kedua pasutri penyedia jasa dan tempat prostitusi terselubung itu, telah dijebloskan polisi ke ruang tahanan Mapolres Tangsel.

Polisi pun masih menyangkakan kedua pelaku dengan pasal pidana perdagangan orang. "(Tersangka) kita kenakan TPPO," tegas Iman.***

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x