Network
KABAR BANTEN - PT Hero Supermarket Tbk belum bisa menjawab berapa jumlah pekerja yang terdampak dari ditutupnya Pasar Swalayan di Kota Serang.
Namun, pihaknya memastikan seluruh pekerja atau karyawan yang telah mendedikasikan dirinya di perusahaan tersebut mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan Undang-Undang Cipta Kerja.
"Saat ini kami belum bisa memberi tahu berapa jumlah karyawan Giant di Serang yang terdampak," kata Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk Diky Risbianto kepada Kabar Banten melalui surel, Kamis 3 Juni 2021.
Baca Juga: Diskon Salah Satu Pasar Swalayan di Kota Serang tak Sesuai, Pengunjung: Boncos, Belanjanya Sama Saja
Pihak perusahaan juga akan memberikan kompensasi yang sesuai kepada para karyawan yang terkena dampak dari penutupan gerai swalayan tersebut.
"Sebagai ungkapan terima kasih kami atas dukungan dan kerja keras karyawan yang terdampak selama ini, kami juga memberikan kompensasi di atas jumlah yang direkomendasikan di UU Cipta Kerja untuk memudahkan masa transisi mereka," ujarnya.
Diky juga menjelaskan, PT Hero Supermarket Tbk berencana meubah hingga lima gerai Swalayan menjadi salah satu gerai peritel perabot rumah tangga.
"Dan kami mempertimbangkan mengkonversi sejumlah gerai menjadi Hero Supermarket, serta sedang menegosiasikan sejumlah gerai untuk dialihkan kepemilikannya ke pihak ketiga," ucapnya.
Sementara, untuk seluruh gerai Swalayan yang didominasi dengan warna kuning dan hijau akan ditutup secara serentak di seluruh Indonesia pada akhir Juli 2021.
"Dengan berat hati, seluruh gerai Giant lainnya (se-Indonesia) akan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021," tutur dia.
Baca Juga: Langgar Protokol Kesehatan, Diberi Waktu 3 Hari, Pemkot akan Tutup Pasar Swalayan di Kota Serang
Namun, pihaknya berharap dapat menyedialan peluang baru kepada masyarakat maupun pekerja yang terkena dampak dari ditutupnya Swalayan
"Tentu kami berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan peralihan untuk mengembangkan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket dalam beberapa tahun ke depan," katanya.
Meski demikian, dia mengaku belum bisa memberikan informasi terkait lokasi Swalayan yang akan diubah menjadi lini bisnis PT Hero Supermarket Tbk.
"Karena seluruh proses transisi belum terfinalisasi. Namun, yang dapat kami pastikan adalah kami mengkomunikasikan perubahan ini secara jelas serta memperlakukan semua pihak dengan adil dan hormat," ucap Diky.***
