KEK Dikeluarkan dari Daftar Proyek Strategis Nasional, Wabup Pandeglang Curhat ke DPR RI

- 5 Juni 2021, 11:21 WIB
Wabup Pandeglang Tanto Warsono Arban curhat ke DPR RI.
Wabup Pandeglang Tanto Warsono Arban curhat ke DPR RI. /Purnama Irawan/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Pusat telah mengeluarkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, dari daftar Proyek Strategis Nasional.

Kawasan KEK Tanjung Lesung dikeluarkan dari daftar PSN karena penyelesaiannya tidak penuhi target atau melebihi dari tahun 2024.

"Saat ini KEK Tanjung Lesung dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional," kata Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban.

Baca Juga: Fantastis! KEK Tanjung Lesung Diproyeksi Tarik Investasi Rp92,4 Triliun, Sandiaga Uno Bilang Begini

Hal itu dikatakan Tanto yang curhat saat saat menerima kunjungan kerja Komisi X DPR-RI ke Kabupaten Pandeglang, dalam rilis diterima Kabar Banten, Jumat malam, 4 Juni 2021.

Menurutnya, kunjungan kerja Komisi X DPR RI ke Kabupaten Pandeglang merupakan momen yang sangat ditunggu olehnya. Karena Komisi X salah satu yang membidangi pariwisata.

"Dalam pertemuan ini kami telah menyampaikan aspirasi dan kendala dari berbagai pihak kepada para wakil rakyat, " katanya. 

Dia berharap ada tanggapan dan langkah konkrit atas aspirasi yang disampaikan. Salah satunya kaitan KEK Tanjung Lesung yang dikeluarkan dari daftar program prioritas Nasional.

"Saya berharap dari pertemuan ini ada dukungan dan motivasi agar KEK

Tanjung Lesung kembali masuk program skala prioritas nasional. Masuk lagi dalam daftar PSN," katanya.

Baca Juga: Wow, Kemenparekraf Tetapkan Destinasi Wisata Pandeglang Masuk 6 KEK, Yuk Kenali Tanjung Lesung Lebih Mendalam!

Anggota Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengungkapkan, DPR akan mendorong Kawasan KEK Tanjung lesung kembali menjadi kawasan ekonomi program prioritas nasional.

"Destinasi wisata Tanjung lesung memiliki potensi besar dalam mendongkrak peningkatan ekonomi

masyarakat dan pendapatan daerah, maka dari itu perlu dikembangkan," katanya saat mengunjungi Tanjung Lesung. 

la menegaskan, pihaknya telah mendengar aspirasi dan keluhan dari berbagai pihak termasuk dari Wakil Bupati Pandeglang terkait pengembangan destinasi wisata tanjung lesung. 

Baca Juga: KEK Tanjung Lesung Gelar 'Bodur Fest 2020', Liburan Sekaligus 'Healing'

"Tentu saja mulai dari perencanaan, starategi dan lain sebagainya menjadi catatan bagi kami untuk ke depan," katanya. 

la menambahkan untuk urusan ini memang lintas Kementerian, akan tetapi masukan dari seluruh elemen yang terlibat terkait wisata Tanjung Lesunga akanditindaklanjuti baik oleh Pemerintah daerah, Pemprov Banten.

"Khususnya kami yang duduk di DPR RI, kebetulan juga Komisi X membidangi sektor pariwisata, pendidikan dan olahraga," katanya. 

Sebagai anggota DPR-RI Komisi X pihaknya siap menjembatani dan menyampaikan hasil diskusi-diskusi kunjungan kerja ini kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Baca Juga: Jababeka Temui Ketua MPR, Tiga Sirkuit Berkelas Internasional Dibangun di KEK Tanjung Lesung Pandeglang

"Maka dari itu kita akan berupaya mendorong agar KEK Tanjung Lesung kembali masuk sepuluh besar Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN)," katanya.***

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x