"Jadi memang sejak pertama jalan dari kantor anak-anak (petugas pelayanan) sudah mencium bau (terbakar) dari AC. Kemudian sampai di sini (alun-alun) kemudian di coba lagi menghidupkan AC, dan masih bau," tuturnya.
Kemudian tak lama, para petugas pelayanan mempersiapkan peralatan untuk membuka pelayanan, selang beberapa lama, sekitar pukul 08.30 mobil mulai mengeluarkan asap.
"Mereka siap-siap, dan melihat ada asap, terus mereka langsung lapor ke polisi untuk meminta bantuan memadamkan api," ucapnya.
Baca Juga: Pegawai Disdukcapil Kota Serang Positif Covid-19, Pelayanan KTP-el Dialihkan ke Kecamatan dan Daring
Meski demikian, Enung menuturkan, tidak ada data kependudukan baik KTP Elektronik maupun dokumen lainnya yang terbakar.
"Kalau untuk peralatan sudah kami amankan Alhamdulillah, hanya unit mobil saja, dokumen segala macam sudah kami amankan. Sementara menurut kami diakibatkan dari AC," kata dia.
Kanit Turjawali Polres Serang Kota, Ipda Ade Komarudin menjelaskan kronologi kejadian saat mobil pelayanan Disdukcapil terbakar.
Awalnya ketika petugas sedang melakukan pos pengamanan di Mall Serang, didatangi seorang petugas pelayanan Dukcapil. "Dia memberitahu bahwa terjadi kebakaran pada unit kendaraan Dukcapil keliling," katanya.
Para petugas kepolisian pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan dan mengamankan kejadian tersebut.
Baca Juga: Subadri Dijagokan Jadi Ketua DPW PPP Banten, Ketum Suharso Monoarfa: Tinggal Dicabut Plt-nya