"Tidak semua peningkatan aktivitas berujung terjadinya gempa besar. Tetapi upaya mitigasi tetap wajib dan harus diwujudkan di daerah rawan," tuturnya.
Baca Juga: Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya, BMKG: Dominan Terjadi di Selat Sunda Hingga Jawa Barat
Jika bertanya kapan gempa akan muncul, Daryono menyamakannya dengan pertanyaan kapan manusia menemui ajal.
"Kapan gempa kuat akan terjadi, itu seperti halnya bertanya kapan kita mati. Setiap yang hidup pasti mati. Pasti, tapi kapan itu tiba kita tidak tahu," ucapnya.
Sehingga terkait potensi gempa, lanjut Daryono, sebenarnya tidak perlu resah dan panik.
"Jalani hidup ini dengan optimis dan produktif. Meski demikian, mitigasi konkret wajib diwujudkan," katanya.***