PAKBOY - Mainannya Warem, Isi Dompet Pak Boy Ludes untuk Mabuk-mabukan, Istri pun Minggat dari Rumah

- 10 Juni 2021, 17:47 WIB
Ilustrasi PAKBOY.
Ilustrasi PAKBOY. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

 

KABAR BANTEN - Selly (25) telah satu tahun tidak tinggal satu atap lagi dengan Pak Boy (29). Pasangan asal Pandeglang yang dikaruniai anak laki-laki ini, bercerai secara agama.

Selly lah yang mengucapkan talak terhadap Pak Boy, lantaran tak kuasa menghadapi sang suami yang sering mabuk-mabukan di warung remang-remang alias Warem.

Apalagi, isi dompet Pak Boy selalu habis untuk beli minuman keras, di sisi lain Selly jarang diberi uang belanja, sungguh terr... laa... luu!.

Berdasarkan catatan Kantor Pengadilan Agama Pandeglang yang dilansir dari laman www.putusan.mahkamahagung.go.id, Pak Boy dan Selly telah berumah tangga sejak 2014.

Pak Boy adalah tangan kanan seorang pengusaha galian C, pekerjaannya tidak lain menemani bosnya kemana pun pergi.

"Jadi pendapatan suami itu dari pemberian bosnya langsung. Kalau ada proyek, bisa ngantongin Rp2 juta hingga Rp5 juta. Kalau lagi sepi, selalu dikasih Rp300 ribu dan pasti ada di kantong," Selly.

Baca Juga: PAKBOY - Pilih Mana, Suami Super Cuek atau Pak Boy yang Perhatian?

Meskipun pendapatan terbilang tinggi, namun selama berumah tangga, Pak Boy tidak pernah membeli rumah.

Sang suami mengaku lebih senang memilih hidup mengontrak, karena alasan yang menurut Selly kurang pas.

"Suami gak mau tuh beli rumah, katanya ngontrak saja. Alasannya karena lebih enak tinggal di rumah kontrakan. Tetangga banyak dan lebih ramai. Kalau beli rumah pasti suasananya akan sepi," ujarnya.

Lantaran kepala rumah tangga, Selly menuruti keinginan Pak Boy. Ia rela tinggal di rumah kontrakan sejak pertama berumah tangga.

Namun di 2016, keadaan Pak Boy berubah drastis. Ini setelah bisnis bosnya Pak Boy tidak lancar.

Ternyata, bosnya Pak Boy adalah pemilik galian C ilegal di Pandeglang. Lantaran itu, lokasi galian C tersebut ditutup pemerintah.

"Bosnya suami saya bangkrut," tutur Selly.

Baca Juga: PAKBOY - Sering Serang Leher Istri Pakai Puntung Rokok

Sejak saat itu, kehidupan ekonomi rumah tangga Pak Boy karut marut. Selly mulai jarang menerima uang dapur dari suami.

Selly mencoba bertahan dengan kondisi suaminya. Ia menjual satu per satu perhiasan, peninggalan masa kejayaan sang suami.

Namun begitu, Pak Boy mulai sering mabuk-mabukan. Setiap malam ia pulang dengan aroma miras yang menyengat.

"Awalnya saya memaklumi, barangkali suami sedang terpukul. Tapi kondisi itu bertahan selama beberapa bulan," ucapnya.

Nyatanya, pasca kebangkrutan si bos, Pak Boy punya kebiasaan baru nongkrong di warem.
Ditempat itu, berkumpul kolega-kolega sesama pelaku galian c ilegal. Pak Boy yang tong pes ditraktir mabuk-mabukan.

"Ada tempat berkumpul teman-temannya suami, itu di warem," katanya.

Baca Juga: PAKBOY - Minta Cerai, Sakit Hati Kalah dari Alat Vibrator

Ada kalanya Pak Boy diajak teman-temannya ikut bekerja. Sang suami pun menerima penghasilan ala kadarnya.

Namun sayang, uang hasil kerja dengan teman-temannya Pak Boy, dipakai untuk mabuk-mabukkan di warem.

"Jadi uangnya habis terus dipakai main di warem. Kerjanya minum alkohol, terus joget-joget sama teman-temannya itu," ujarnya.

Selain itu, ada rahasia lain dibalik kebiasaan Pak Boy nongkrong di warem. Ternyata, Pak Boy memiliki perempuan simpanan.

"Ternyata punya cem-ceman wanita malam," tuturnya.

Ini diketahui ketika suatu malam Selly menjemput Pak Boy di warem. Ketika itu, Selly melihat sang suami berciuman sambil memeluk wanita simpanannya.

Selly mengamuk bukan kepalang, ia juga menampar perempuan malam itu dengan keras.

"Saya jijik lihat Pak Boy bermesraan dengan wanita malam itu. Saat itu pula saya langsung angkat kaki dari rumah kontrakan dan pulang ke rumah orang tua," ucapnya.***

Editor: Kasiridho

Sumber: Mahkamah Agung RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x