Penamaan Stadion Banten Berpotensi Langgar UU, Bisa Jadi Masalah Jika Pemprov Pakai Nama Ini

- 12 Juni 2021, 06:15 WIB
Penampakan progres pembangunan Stadion Banten di kawasan sport center, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Penampakan progres pembangunan Stadion Banten di kawasan sport center, Kecamatan Curug, Kota Serang. /Tangkap layar instagram/@stadion.banten/

Bachtiar menjelaskan, Pengaturan Penyelenggaraan Nama Rupabumi dibuat dengan tujuan untuk melindungi kedaulatan dan keamanan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, melestarikan nilai-nilai budaya, sejarah, dan adat istiadat serta mewujudkan tertib administrasi pemerintahan.

Dia juga mengatakan Indonesia sebagai warga dunia dan menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah membuat ketentuan-ketentuan yang mengatur penamaan rupabumi, seperti yang terdapat dalam Resolusi VIII/2 mengenai Commemorative Naming Practice for Geographical Features, agar menghindari melakukan penamaan rupabumi dengan nama orang yang masih hidup.

“Ada lagi Manual for the National Standardization of Geographical Names, yang mencakup pemberian, pengubahan, penghapusan, dan penggabungan nama, yang sudah disepakati oleh semua anggota PBB,” katanya.

Dia menilai memberikan penghormatan kepada orang yang sudah berjasa sangat terpuji. Akan tetapi, dia mengingtakan pemberian nama untuk geografi dalam Negara Republik Indonesia ada aturan perundangan yang mengikat.

Baca Juga: Siap Jadi Pesaing RANS Cilegon FC, Perserang Borong Pemain Jebolan Liga 1 dan Mantan Timnas Indonesia

Berikut nama-nama Stadion Banten dan artinya yang menjadi bahan jajak pendapat Pemprov Banten dalam memilih nama stadion.

- STADION GELORA JAWARA, diartikan stadion dengan semangat jagoan atau pendekar

- STADION GELORA BANTEN JAWARA, diartikan stadion dengan semangat jagoan atau pendekar Banten

- STADION GELORA BANTEN CEMERLANG, bisa disingkat GBC dan diartikan stadion dengan semangat masyarakat atau atlet Banten bersinar terang untuk berprestasi

- STADION GELORA SYECH NAWAWI AL-BANTANI, diartikan stadion dengan gairah ulama dalam menerangi Banten dengan ilmu.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x