Network
KABAR BANTEN - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi jika cuaca di wilayah Banten akan berawan pada Ahad 20 Juni 2021.
Namun begitu, cuaca di sejumlah wilayah lain diprediksi oleh BMKG akan turun hujan.
Bahkan, BMKG memperingatkan bahwa cuaca ekstrem diprediksi akan melanda Kabupaten Lebak bagian selatan atau Baksel.
Cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir diprediksi akan terjadi di Baksel.
Tidak menutup kemungkinan cuaca buruk ini menyebar ke sejumlah wilayah lain, seperti Kabupaten Serang, Kota Serang, Pandeglang, serta Kota Cilegon, hingga Tangerang Raya.
Baca Juga: Veronica, Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara Pemenang Duta Baca Banten 2021
Berdasarkan laman www.bmkg.go.id, pada Ahad 20 Juni 2021 pagi, cuaca di Banten secara merata berawan.
Pada siang harinya, cuaca di beberapa daerah memburuk, dimana sejumlah daerah turun hujan, sementara lainnya mendung.
Beberapa daerah yang diprediksi akan turun hujan, seperti di Ciruas, Gunung Kencana, Kabupaten Lebak.
Daerah-daerah ini pun diprediksi turun hujan pada siang hari, yakni Rangkasbitung, Serang, Kota Tangerang, serta Tigaraksa.
Hujan di Rangkasbitung dan Tigaraksa diprediksi akan terus terjadi hingga Ahad 20 Juni 2021 malam.
Sementara pada Senin 21 Juni 2021, hujan akan turun di dua wilayah ini, yakni Binuangeun dan Malingping.
Lalu bagaimana dengan suhu udara pada Ahad 20 Juni 2021, BMKG memprediksi suhu udara dikisaran 23-32° C.
Sementara kelembapan udara diprediksi antara 60 persen hingga 95 persen.
Terkait kondisi perairan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut di wilayah Selat Sunda bagian selatan dan Perairan Selatan Banten bisa mencapai 2,5 meter hingga 4 meter.
Kondisi ini cukup berisiko untuk kapal nelayan, kapal tongkang, bahkan hingga kapal motor penumpang atau KMP.
Bahkan di wilayah Samudera Hindia bagian selatan Banten, BMKG memberikan peringatan jika gelombang laut bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter.
Tentu ini sangat berbahaya untuk seluruh jenis kapal laut, sehingga BMKG meminta seluruh jenis kapal laut yang hendak melintasi perairan itu untuk berhati-hati.***
