Network
KABAR BANTEN- Selama ini Pemkot Cilegon tidak pernah memperingati haul KH Wasyid sebagai pahlawan dalam peristiwa Geger Cilegon semenjak Kota CIlegon berdiri di tahun 1999. Kalaupun ada, hanya dilakukan oleh masyarakat yang mempunyai keinginan tersendiri.
Sementara, peristwa Geger Cilegon dikenal sebagai peristiwa sejarah besar pemberontakan terhadap Belanda pada 9 Juli 1888. Saat itu, masyarakat Cilegon dengan gagah dan berani menentang penjajahan.
Salah satu keturunan KH Wasyid yang tinggal di Cilegon, Asep Sofwatullah bersama dengan sejumlah pegiat sejarah dan Dinas Pariwisata dan Budaya atau Disparbud Kota Cilegon menginisiasi terbentuknya panitia peringatan Geger Cilegon untuk mengenang sejarah yang fenomenal tersebut.
Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri Pikirkan Ini Sebelum Tutup Usia, Menag Doakan Keluarga Diberi Keikhlasan
“Kami mengapresiasi ada inisiasi untuk haul dibuat besar dan dilakukan di rumah dinas. Sebagai keturunan kami menyambut baik. Sebab, selama ini tidak pernah ada juga selama puluhan tahun,”katanya, Jumat 2 Juli 2021.
Dia mengatakan, panitia kecil sudah terbentuk dan saat ini tengah menggarap sesuai dengan tugasnya masing-masing.
Baca Juga: 5 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Perut Kosong, Salah Satunya Hindari Kopi
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut juga akan ada pembuatan prasasti nama-nama para pejuang Geger Cilegon yang wafat. Namun, soal realisasinya tentu tidak mudah karena harus mencari lokasi yang cocok.
