Gempa 5.2 SR Guncang Pandeglang, Kekuatannya Meningkat, Lempeng Indo-Australia Makin Aktif?

- 12 Juli 2021, 15:22 WIB
gmepabumi berkekuatan 5.2 magnitudo melanda PAndeglang, Banten, apda Senin, 12 Juli 2021.
gmepabumi berkekuatan 5.2 magnitudo melanda PAndeglang, Banten, apda Senin, 12 Juli 2021. /Twitter @bmkgwilayah2

 Baca Juga: Nyawa Rakyat Indonesia Jadi Taruhan, Gempa Bumi dan Tsunami tak Bisa Dihindari, Ini yang Dilakukan BMKG

Di hari yang sama, gempa bumi  melanda Tanggamus, Lampung, maupun Cilacap Jawa Tengah (Jateng) yang berkekuatan 2.2 magnitudo sekitar pukul 16.03 WIB.

Dengan pusat gempa di lokasi 5.57 LS - 104.58 BT atau 15 km Barat Daya Tanggamus, Lampung, di kedalaman 13 kilometer.

 Gempa tersebut, terjadi hanya sekitar setengah jam dari gema Cilacap berkekuatan 3.3 magnitudo sekitar pukul 15:23 WIB.

Baca Juga: Lempeng Sunda Kembali Ditabrak Lempeng Indo-Australia, Nias-Simeulue Diguncang Gempa Tektonik M5,5

Gempa ini berpusat di lokasi 8.26 LS - 108.95 BT atau sekiatr 59 km Barat Daya Cilacap, Jateng, di kedalaman 37 kilometer.

Berdasarkan data BMKG, Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat.

Jalur pertemuan lempeng berada di laut, sehingga jika terjadi gempa bumi besar dengan kedalaman dangkal, maka akan berpotensi menimbulkan tsunami.

Belajar dari pengalaman kejadian gempabumi dan tsunami di Aceh dan Pangandaran angat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana gempabumi dan tsunami.

Baca Juga: Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya, Terjadi di Barat Lampung, Selatan Banten Hingga Jawa Barat

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah