Pemkab Serang Dapat Bantuan Perbaikan Rutilahu dari Kementerian PUPR, Segini Jumlahnya

- 15 Juli 2021, 10:01 WIB
 Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan atau DPKPTB Kabupaten Serang Okeu Oktaviana. Pemkab Serang mendapatkan bantuan untuk perbaikan rutilahu dari Kementerian PUPR.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan atau DPKPTB Kabupaten Serang Okeu Oktaviana. Pemkab Serang mendapatkan bantuan untuk perbaikan rutilahu dari Kementerian PUPR. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Pemkab Serang mendapatkan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak huni atau rutilahu dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau Kementerian PUPR.

Bantuan perbaikan rutilahu yang diberikan tersebut direncanakan akan disalurkan dalam beberapa tahap.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan atau DPKPTB Kabupaten Serang Okeu Oktaviana mengatakan, untuk perbaikan rutilahu tahun ini sudah mulai berjalan.

Baca Juga: Manchester City Pantau Robert Lewandowski, Alternatif Pengganti Sergio Aguero

Perbaikan rutilahu yang dananya bersumber dari APBD ada 750 unit.

Kemudian ada juga bantuan untuk perbaikan rutilahu dari Kementerian PUPR untuk sekitar 900 unit. Saat ini data penerima bantuan dari kementrian sudah diinput.

"Kementrian mudah-mudahan secepatnya. Anggaran belum tahu yang melaksanakan balai bukan dinas," ujarnya kepada Kabar Banten, Rabu 14 Juli 2021.

Sedangkan untuk alokasi bantuan dari provinsi, pihaknya sudah berkoordinasi. Hasilnya bantuan dari provinsi tidak lagi seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jelang Piala Dunia 2022, Ini Pemain Simpanan Juara Euro 2020, Strategi Roberto Mancini di Timnas Italia

Bantuan yang diberikan untuk rutilahu khusus untuk kegiatan penanganan bencana seperti penanganan Tsunami Cinangka dan Pandeglang.

"Terus bencana longsor dan lain arahnya kesana. Sehingga tidak lagi informasinya memberikan langsung kuota ke kabupaten seperti sebelumnya," katanya.

Okeu optimis pihaknya akan mampu menyelesaikan pembangunan tersebut sampai akhir tahun 2021.

"Harus selesai tahun ini, pokoknya yang tercantum di DPA 2021 harus selesai 2021," ucapnya.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Menikah, Salah Satunya Ada Keraguan dalam Hidupmu

Sementara, Kepala Bidang Perumahan dan Gedung Pemerintahan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan atau DPKPTB Kabupaten Serang Tony Kristiawan mengatakan, untuk pembangunan dari APBD saat ini sudah masuk tahap verifikasi.

Sedangkan untuk fisik direncanakan setelah lebaran Iduladha. "APBD ada 750 unit," ujarnya.

Tony mengatakan, untuk bantuan dari kementrian sifatnya dikerjakan oleh balai.

Cara pengerjaannya mirip dengan apa yang dilakukan kabupaten bersumber APBD, sebab apa yang dilakukan kabupaten merupakan replika program kementrian.

Baca Juga: Lihat Burung atau Wajah Wanita? Ungkap Masalah yang Sering Terjadi dalam Hubunganmu Lewat Tes Kepribadian Ini

"Kita terima rumah aja. Pelaksanaan disana (balai)," ucapnya.

Berdasarkan informasi kata dia, untuk jumlah rumah yang akan dibangun dari kementrian dibagi dalam beberapa tahap.

Diantaranya tahap pertama 600 unit, tahap kedua 400 uni. Sehingga total ada 1.000 unit.

"Nanti ada tahap tiga lagi, sistem pusat gitu kalau selesai tambah lagi. Kan seluruh Indonesia kalau (ada yang) lelet bisa dialihkan ke yang lain. Alhamdulillah Kabupaten Serang dipercaya," katanya.

Baca Juga: Mau Divaksin Covid-19?, Perhatikan 4 Hal Penting Ini, Jangan Abai Apalagi Menyepelekan

Ia mengatakan, untuk besarannya bantuan kementrian Rp17,5 juta, sedangkan APBD Rp20 juta per rumah.

Untuk program kementrian tahap pertama sudah mulai dikerjakan.

"Masih ada yang berproses. Karena itu swadaya jadi berbasis swadaya kalau saudaranya gak kasih bantuan lama," ucapnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah