Kuota di Rekrutmen CASN Minim, Alumnus Jurusan Ekonomi Syariah Mengeluh, Ungkapkan Hal Ini

- 15 Juli 2021, 11:58 WIB
Ketua Bidang Kebijakan Publik Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Amin Rohani saat berfoto bersama para alumni ekonomi syariah.
Ketua Bidang Kebijakan Publik Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Amin Rohani saat berfoto bersama para alumni ekonomi syariah. /Dok. Amin Rohani

KABAR BANTEN - Alumnus ekonomi syariah mengeluhkan minimnya formasi dalam setiap rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara atau CASN. Sehingga para lulusan jurusan ekonomi syariah tersebut lebih banyak gigit jari ketika rekrutmen CASN dibuka.

Ketua Bidang Kebijakan Publik Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Amin Rohani mengatakan, para alumni lulusan ekonomi syariah hanya bisa gigit jari ketika banyak lowongan formasi CASN di pemda namun tidak ada satu pun yang membuka lowongan untuk formasi jurusannya.

Dari lowongan yang dibuka baik di pemda maupun di kementrian, diketahui hanya kementrian agama (kemanag) yang membuka lowongan jurusan ekonomi syariah.

Baca Juga: Jelang Iduladha, 1.065 Titik Penyekatan PPKM Darurat di Tiga Wilayah Diperketat, 85 Lokasi di Jalan Tol

"Itu pun untuk mengisi posisi penghulu dan tenaga perencana dan pelaporan keuangan untuk posisi staff di universitas," ujar Amin kepada Kabar Banten, Kamis 15 Juli 2021.

Sementara kata Amin, untuk posisi beberapa jabatan di pemda yang notabene dapat di isi oleh alumni dengan kualifikasi pendidikan ekonomi syariah terlihat nihil.

"Justru pemda hanya membuka untuk kualifikasi pendidikan ekonomi (umum)," ucapnya.

Baca Juga: Puluhan Ponpes Dapat Bantuan Ini dari Pemkab Serang

Ia menjelaskan, ekonomi syariah merupakan satu rumpun ilmu dengan ekonomi (umum).

Bahkan jika dicermati lebih dalam alumni lulusan ekonomi syariah adalah mereka yang juga belajar ekonomi (umum).

Sebab dibangku kuliah mereka juga belajar ekonomi makro dan mikro, manajemen, perdagangan internasional, ekonomi pembangunan, akutansi, matematika ekonomi dan lainnya.

"Dan selain yang umun ditambah pula dengan Ekonomi Syariah, muamalah, lembaga keuangan syariah dll. Artinya lulusan ekonomi syariah tidak jauh berbeda dengan lulusan ekonomi umum," tuturnya.

Baca Juga: Pemkab Serang Dapat Bantuan Perbaikan Rutilahu dari Kementerian PUPR, Segini Jumlahnya

Namun, nampaknya publik masih mengangap lulusan ekonomi syariah hanya mengerti soal keuangan syariah dan perbankan.

Sehingga lulusan ekonomi syariah hanya siap kerja di lembaga-lembaga keuangan seperti pegadaian syariah, asuransi syariah atau perbankan syariah. Padahal tidak demikan.

Amin menuturkan, jika dilihat jumlah lulusan ekonomi syariah setiap tahunnya selalau membeludak.

Tidak kurang dari 1.000 orang dari berbagai kampus yang ada di Banten meleluluskan mahasiswanya.

Baca Juga: 7 Arti Mimpi Menikah, Salah Satunya Ada Keraguan dalam Hidupmu

"Tentu jika semuanya di arahkan untuk posisi di lembaga lembaga keuangan syariah tidak apple to apple," katanya.

Ia mengatakan, yang menjadi miris adalah adanya diskriminasi antara jurusan ekonomi dan ekonomi syariah.

Sebab seperti diketahui bahwa banyak sekali lowongan formasi untuk jurusan ekonomi (umum) dalam rekrutmen CAS.

Baca Juga: Mantan Amanda Manopo Dua Tahun Hilang Penciuman, Bukan karena Kena Covid-19, El Rumi: Tapi Gak Punya Pacar

"Hal ini menjadi mimpi buruk untuk alumnus ekonomi syariah dan para calon alumnus ekonomi syariah kedepannya," ucapnya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x