Di Kota Tangerang, Ada 32 Rumah Sakit Menerima Pasien non Covid-19

- 18 Juli 2021, 16:00 WIB
ilustrasi rumah sakit. Di Kota Tangerang ada 32 rumah sakit yang melayani pasien non Covid-19.
ilustrasi rumah sakit. Di Kota Tangerang ada 32 rumah sakit yang melayani pasien non Covid-19. /

KABAR BANTEN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang meminta kepada masyarakat yang sakit non Covid-19 di Kota Tangerang untuk tak khawatir. Sebab, ada 32 rumah sakit di Kota Tangerang yang siap memberikan pelayanan kesehatan.

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr Liza Puspa Dewi mengatakan, Kota Tangerang punya 32 rumah sakit yang bisa digunakan masyarakat berobat non Covid-19.

Hanya satu rumah sakit di Kota Tangerang yang digunakan untuk Covid-19 yakni RUSD Kota Tangerang, selebihnya bisa digunakan untuk berobat biasa.

"Masyarakat tidak perlu takut dan khawatir, karena ada 32 rumah sakit yang bisa digunakan untuk berobat. Saat ini, memang RSUD Kota Tangerang kita gunakan untuk penanganan Covid-19. Jika ada penurunan, maka akan bisa kembali di pakai masyarakat," tuturnya, Ahad, 18 Juli 2021.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Klaim Penerapan PPKM Darurat Efektif

Liza membeberkan, di kota Tangerang saat ini mempunyai tempat tidur sebanyak 4.000, yang dipakai untuk Covid-19 ada 1997 tempat tidur.

Artinya masih ada tempat tidur yang bisa digunakan masyarakat untuk berobat penyakit non Covid-19.

"Masih ada lebih tempat tidur, jadi tidak perlu khawatir dan takut tidak tertangani untuk pasien non Covid-19. Pastinya, rumah sakit yang ada akan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan," paparnya.

Baca Juga: PPKM Darurat di Kota Tangerang dan Tangsel, Takbiran dan Sholat Idul Adha 1442 H Ditiadakan

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan, dari semua rumah sakit di Kota Tangerang terafiliasi dengan BPJS Kesehatan, hanya ada tiga yang belum terafiliasi dengan BPJS karena memang rumah sakit tersebut baru beroperasional di wilayah Kota Tangerang.

"Tiga rumah sakit yang baru diantaranya, Rumah Sakit Hermina Ciledug, Rumah Sakit Hermina Periuk, dan Rumah Sakit Sari Asih Cipondoh. Untuk rumah sakit lainnya sudah terafiliasi dengan BPJS kesehatan yang bekerjsama dengan kami," ungkapnya.

Baca Juga: Pelanggar PPKM Darurat di Tangerang Disanksi Denda dan Sosial

Liza pun berharap, masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, agar terhindar dari penyebaran Covid-19, karena angka penyebaran masih tinggi. Walaupun memang ada penurunan BOR.

"Saat ini ada penurunan BOR sebesar 88,1 persen, semoga ajah ada penurunan terus dan ini menjadi kabar baik bagi kita. Maka itu, mari bersama untuk menekan angka penyebaran virus corona di Kota Tangerang," tandasnya.

Baca Juga: Bantu Pasokan Rumah Sakit, Pemkot Tangerang Bentuk Posko Pengisian Oksigen

Diketahui sebelumnya anggota DPRD Kota Tangerang dari Komisi II, Saiful Milah, menyebutkan sejumlah Rumah Sakit di Kota Tangerang sibuk menangani Covid-19, hingga berimbas pada pelayanan umum.

Sampai-sampai, sejumlah pasien umum warga di Kota Tangerang meninggal akibat tidak terlayani atau terlantar karena rumah sakit yang penuh. Karena berdasarkan laporan yang diterimanya ada sejumlah warga di daerah pemilihannya, yakni Jatiuwung dan Periuk yang meninggal diduga setelah tidak menerima pelayanan kesehatan di rumah sakit.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x