Network
KABAR BANTEN - Faktor ekonomi telah meluluh lantahkan rumah tangga Pak Boy (31) dan Selly (22).
Selain itu, sering berpindah-pindah rumah kontrakan, juga bikin Pak Boy dan Selly sering bertengkar.
Terlebih, kontrakan terakhir pasangan ini berada di pinggir kuburan, apalagi Selly sering ditinggal berhari-hari oleh Pak Boy tanpa dibekali uang yang cukup.
Orang tua Selly sebetulnya sedih mendengar nasib anaknya yang mirip-mirip hidup terlantar.
Namun sebelum pasangan ini berpisah, kedua orang tua sering memberikan semangat.
"Waktu itu, orang tua sih selalu memberikan semangat. Katanya, hidup berumah tangga memang ada pasang surutnya," kata Selly di Pengadilan Agama Pandeglang.
Baca Juga: PAKBOY: Bermaksud Cari yang Ori, Eh Dapatnya Eks Batangan, Pak Boy Ngamuk! 8 Orang Dipolisikan
Namun nasehat-nasehat orang tua pupus setelah Pak Boy meninggalkan Selly, tiga tahun yang lalu.
Kedatangannya ke Pengadilan Agama Pandeglang pun, untuk mengajukan gugatan cerai.
"Saya sudah ditinggalkan Pak Boy selama tiga tahun. Makanya sekalian cerai saja," ujarnya.
Selly dinikahi Pak Boy saat usianya masih 19 tahun, saat itu sang suami berusia 28 tahun.
Selain usia yang sudah matang, saat itu Pak Boy tengah makmur-makmurnya.
"Pertama pacaran tuh, Pak Boy ke rumah pakai motor baru. Dia sedang moncer di proyekan. Melihat penampilannya waktu itu, saya merasa tidak ragu," tuturnya.
Baca Juga: PAKBOY: Takut dengan Calon Mertua, Lidah Pak Boy Jadi Kelu, Akad Nikah Berantakan
Tercatat dalam Direktori Putusan Mahkamah Agung RI, Pak Boy dan Selly menikah pada pertengahan 2014.
Keduanya tidak dikaruniai anak, selama berumah tangga Pak Boy dan Selly hanya hidup berdua.
Namun jalannya pernikahan pasangan tersebut, memang tidak seindah apa yang dibayangkan Selly.
Ia sering ditinggalkan sendiri di rumah kontrakan, ditambah tempat tinggal mereka berpindah-pindah.
"Kami selalu pindah-pindah tempat, ngikutin dimana Pak Boy bekerja," ucapnya.
Baca Juga: PAKBOY: Cerai dan Nikah Lagi, Saat Sakit, Pak Boy Tetap Cari Selly
Salah satu yang disesalkan Selly, Pak Boy selalu memilih kontrakan asal-asalan.
Selain itu, di tahun pertama menikah, Pak Boy jarang meninggalkan uang yang cukup untuk Selly.
"Pilih kontrakannya selalu asal, enggak diskusi dulu dengan saya. Kadang terlalu jauh dari jalan, atau bertetangga dengan penghuni rese, kaya gitu lah," katanya.
Terakhir pindah rumah kontrakan, Pak Boy malah memilih tempat di pinggir kuburan. Meskipun ramai, namun lantaran sering ditinggal sendirian membuat Selly tidak betah.
"Ramai sih, tapi kan di pinggir kuburan. Serem aja jadinya," ujarnya.
Baca Juga: PAKBOY: Bongkar Skandal Pak Boy, Selly Dipolisikan Pelakor
Tak sreg dengan rumah tangga seperti itu, Selly mulai komplain. Sayangnya Pak Boy tidak menanggapinya secara dewasa.
Pada akhirnya, pertengkaran demi pertengkaran terjadi, membuat Pak Boy pergi meninggalkan Selly.
"Terakhir bertemu itu, kami bertengkar lalu Pak Boy keluar dari rumah dan tidak kembali lagi. Di tunggu dua Minggu enggak ada kabar, saya pulang ke rumah orang tua," tuturnya.***
