Network
"Kita harus sama sama (melawan Covid) karena melawan Covid-19 harus ada kesadaran masyarakat. Dengan adanya PPKM mudah mudahan bisa menekan Covid tapi tanpa kesadaran susah karena menurut saya Covid-19 ini sudah menyebar," tuturnya.
Baca Juga: Bantu Nakes di RSDP, Pemkot Serang Instruksikan BPBD Makamkan Jenazah Pasien Covid-19
Direktur Utama RSDP Serang, Rachmat Setiadi mengatakan, saat ini RSDP Serang melayani pemulasaraan. Dalam pemulasaraan dibutuhkan beberapa hal sebagai pengaman. Pertama kantong jenazah dan kedua peti jenazah.
"Kita ucapkan terimakasih kepada dewan," ujarnya.
Rachmat mengatakan, dalam sehari, RSDP Serang biasanya melakukan pemulasaraan terhadap 7-8 orang jenazah. Bahkan jika sedang banyak bisa mencapai 13 jenazah.
"Kantong jenazah itu 100, kalau sehari 10-20 orang paling terpakai seminggu. Memang kebutuhan pengamanan pemulasaraan sampai penguburan kantong mayat sangat dibutuhkan," tuturnya.
Baca Juga: Hingga Saat Ini, RSDP Sudah Lakukan Pemulasaraan Terhadap 232 Jenazah Covid-19
Ia mengatakan, selama ini untuk menutupi kebutuhan kantong jenazah tersebut RSDP Serang sering mendapat bantuan. Walau sebenarnya RSDP Serang sendiri selalu melakukan pengadaan. Sedangkan untuk peti jenazah, ia mengakui ketersediaan nya sulit.
"Ketersediaan peti agak sulit karena walau ada bantuan kita sulit pengadaan karena kita pesan, sering habis kalau terpaksa sekali kantong mayat gak pakai peti. Kantong mayat dan peti hanya untuk pasien Covid saja, atau pasien inveksius," ucapnya.
Disinggung soal jumlah pasien Covid-19 saat ini, ia mengatakan semua ruangan saat ini sudah penuh. Dimana ada 120 orang yang sudah dirawat.
