Kepung Babi yang Tiba-tiba Muncul, Tiga Warga Serdang Kabupaten Serang Terluka, Sekdes: Dibacok Gak Mempan

- 2 Agustus 2021, 20:38 WIB
Warga Desa Serdang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang berhasil menangkap babi hutan yang masuk ke pemukiman, Senin 2 Agustus 2021.
Warga Desa Serdang Kecamatan Kramatwatu Kabupaten Serang berhasil menangkap babi hutan yang masuk ke pemukiman, Senin 2 Agustus 2021. /Dok. Sekdes Serdang

KABAR BANTEN - Warga Kampung Blosong RT 02 RW 04, Desa Serdang, Kecamatan Kramatwatu mengepung seekor babi hutan, pada Senin, 2 Agustus 2021 pukul 16.00 WIB.

Akibat kemunculan babi tersebut, tiga orang warga Serdang Kabupaten Serang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Sekretaris Desa Kramatwatu M Yunus mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00. Tidak tahu bagaimana awalnya, tiba-tiba seekor babi hutan muncul di jalan Raya Waringinkurung di dekat material Jaya Abadi.

Baca Juga: Datangi Rumah Warga di Kabupaten Serang, Polres Serang Kerahkan Personel Samapta dan Humas, Beri Bantuan Beras

Kemudian babi tersebut dikejar oleh warga sekitar dan lari ke belakang rumah anggota Dewan Provinsi Banten Muhsinin. "Lari kebelakang rumah pak Haji Muhsinin padahal dipager," ujarnya saat dikonfirmasi Kabar Banten.

Yunus mengatakan warga yang hendak menangkap pun mendapat perlawanan dari babi tersebut. Bahkan, upaya penangkapan babi memakan waktu hingga dua jam.

"Jadi dia ngejar mau ngebunuh tiba tiba nyeruduk. Lumayan ada dua jam (nangkapnya) karena ngelawan," tuturnya.

Setelah berjibaku selama dua jam, babi tersebut berhasil dilumpuhkan dengan cara dibacok dan dipukuli warga.

"Dibacok terus dipukul. Tadinya dibacok gak mempan, mungkin karena bacokanya takut sama hewannya. Karena ngelawan, makanya terjadi ketakutan masyarakat, karena ngelawan," ucapnya.

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x