3 Pahlawan Nasional asal Banten, Ini Sekilas Perjuangannya dalam Kemerdekaan Indonesia

- 3 Agustus 2021, 13:16 WIB
Presiden Jokowi memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 8 Nopember 2018. Salah satunya pahlawan Nasional asal Banten, Brigjen KH. Syam'un.
Presiden Jokowi memimpin upacara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional, di Istana Negara, Jakarta, Kamis 8 Nopember 2018. Salah satunya pahlawan Nasional asal Banten, Brigjen KH. Syam'un. /setkab.go.id

KNIP diserahi kekuasaan legislatif dan ikut menetapkan garis-garis Besar Haluan Negara.

Syafruddin adalah orang yang ditugaskan oleh Soekarno dan Hata untuk membentuk Pemerintahan Darurat RI (PDRI).

Saat itu, Presiden Soekamo dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap Agresi Militet I, kemudian diasingkan oleh Belanda ke Pulau Bangka, 1948.

Hata yang telah menduga Soekarno dan dirinya bakal ditahan Belanda, segera memberi mandat Syafruddin Prawiranegara untuk melanjutkan pemerintahan, agar tak terjadi kekosongan kekuasaan.

Atas usaha Pemerintah Darurat, Belanda terpaksa berunding dengan Indonesia. Perjanjian Roem-Royen mengakhiri upaya Belanda, dan akhimya Soekamo dan kawan-kawan dibebaskan dan kembali ke Yogyakarta.

Pada 13 Juli 1949, diadakan sidang antara PDRI dengan Presiden Soekarno, Wakil Presiden Hatta serta sejumlah menteri kedua kabinet. 

Serah terima pengembalian mandat dari PDRI secara resmi terjadi pada tanggal 14 Juli 1949 di Jakarta. Syafrudin Prawiranegara meninggal di Jakarta, 15 Februari 1989 pada usia 77 tahun.

Baca Juga: Dua Tokoh Banten Berpeluang Jadi Pahlawan Nasional

Itulah 3 pahlawan Nasional asal Banten, dengan perjuangannya dalam memerdekakan Bangsa Indonesia yang akan berusia 76 tahun pada 17 Agustus 2021.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: dinsos.bantenprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah