Network
KABAR BANTEN - Gempa bumi terdeteksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG di Selat Sunda, Jumat 6 Agustus 2021 pukul 18.08 WIB.
BMKG mencatat gempa bumi yang berlokasi di 6.43 LS-104.58 BT, 106 KM barat daya Tanggamus, Lampung, ini berkekuatan M5,5 yang dimutakhirkan menjadi M5,3.
BMKG pun telah mendeteksi jika titik gempa berada di Sunda Megathrust, dimana guncangan gempa ini terasa di tiga provinsi, yakni Banten, Jabar, serta Lampung.
Sunda Megathrust saat ini menjadi wilayah yang tengah menjadi perhatian BMKG, lantaran potensi tsunami dari zona ini cukup tinggi.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Banten dan Sekitarnya, Warga Panik, Terasa di Pandeglang
Untungnya, gempa tektonik yang terjadi pada Jumat 6 Agustus 2021 pukul 18.08 WIB, ditegaskan BMKG tidak berpotensi tsunami.
Kepala Bidang Mitigasi gempa bumi dan tsunami pada BMKG Daryono mengatakan, gempa magitudo 5,3 di Selat Sunda ini termasuk gempa dangkal.
Katanya, itu dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona transisi megathrust-Benioff, dimana terjadi peralihan kedalaman dangkal-menengah.
"Gempa bumi dangkal magitudo 5,3 di Selat Sunda ini dipicu aktivitas subduksi lempeng pada zona transisi megathrust-Benioff, peralihan kedalaman dangkal-menengah," tulisnya pada akun Twitter @DaryonoBMKG, Jumat 6 Agustus 2021.
