Padi hasil panen raya akan disimpan terus sepanjang tahun dalam leuit.
"Kalau engak ada kebutuhan mendesak ya enggak dijual disimpan terus dalam leuit. Paling sama kita aja kalau butuh beras buat masak baru ngambil 2,3 gegeus (ikatan) padi," katanya.
Hendra mengungkapkan, menyimpan padi di leuit sudah menjadi tradisi secara turun menurun warga Wewengkon Adat Kasepuhan Citorek.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Hubungan Cinta dari Gambar Bentuk Jejak Kaki yang Kamu Pilih
"Alhamdulilah kalau padi mah di Citorek melimpah, barokah. Sekalipun panennya satu tahun sekali alhamdulilah lebih dari mencukupi," kata Hendra, seorang petani warga Kampung Citorek, Desa Citorek Tengah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak.
Agus, pentai warga Citorek lainnya mengatakan, jenis padi ditanam warga Citorek ialah jenis Kewal.
"Padi Kewal dipanen pada umur 6 bulan yang saat ini masih dipertahankan oleh warga Citorek," katanya.
Masa panen padi Kewal memang lumayan lebih lama dibandingkan jenis padi lain hanya 3-4 bulan.
Baca Juga: Besok, 1.001 Bendera Merah Putih Dikibarkan Serentak di Curug Kota Serang, Ini Makna Spiritualnya