Ada Penangkapan Terduga Teroris di Mancak Kabupaten Serang, Wakil Bupati Serang Ngaku Kecolongan

- 16 Agustus 2021, 10:55 WIB
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa akui kecolongan dengan adanya penangkapan terduga teroris di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa akui kecolongan dengan adanya penangkapan terduga teroris di Kecamatan Mancak Kabupaten Serang. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengaku kecolongan dengan adanya penangkapan terduga teroris di Desa Labuan Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang pada Jumat 13 Agustus 2021.

Hal itu dikarenakan keberadaan terduga teroris tersebut tidak terdeteksi oleh RT RW setempat.

"Ini juga terus terang kita kecolongan ada warga asing ( terduga teroris ) disitu tanpa terkontrol," ujar Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa kepada Kabar Banten, Senin 16 Agustus 2021.

Baca Juga: Sinopsis Upcoming Drama Kolosal Korea Lovers of the Red Sky, Tayang 30 Agutus 2021

Oleh karena itu Pandji Tirtayasa meminta agar ditingkatkan kewaspadaan RT RW terhadap orang asing.

Ketika orang asing tinggal lebih dari 2 x 24 jam, harus ditanya pekerjaannya dan asalnya dari mana. Mereka harus dipantau kesehariannya.

"Itu yang saya karakan pengetatan dari RT RW, ketika ada warga tidak dikenal harus dicek tujuannya apa kerja apa berasal dari mana dan aktivitas keseharian," tuturnya.

Baca Juga: Diakui Simpel dan Nyaman, Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Suku Baduy Saat Pidato Kenegaraan

Apabila mencurigakan sebum tinggal dua bulan lebih, dalam waktu seminggu pun harus sudah ditangani kepolisian.

"Jangan sampai keburu ditangani densus 88," katanya.

Disinggung soal maraknya paham radikalisme saat ini, Pandji Tirtayasa mengatakan, paham radikalisme disebarkan melalui media sosial.

Oleh karena itu ia mengajak alim ulama untuk mengcounter berita yang disebarkan media sosial.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Karier dan Keuangan, Senin 16 Agustus 2021: Aries, Aquarius, Gemini Rezeki Nomplok Nih

"Terutama radikalisme ini kontek agama kita pasti libatkan mereka FSPP untuk counter berita hoax," ucapnya.

Seperti diketahui sebelumnya, seorang warga Lebak Denok Kecamatan Citangkil Kota Cilegon inisial AF (48) diamankan densus 88 Jumat 13 Agustus 2021 sekitar pukul 08.30 pagi.

AF diamankan saat sedang membeli bensin dan hendak berangkat kerja di jalan raya Anyer tepatnya di Kampung Leuwi Badak Desa Labuan Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.

Baca Juga: RANS Cilegon FC Habiskan Rp300 Miliar, Raffi Ahmad Bingung Talangi, Malah Mau ke Turki

Berdasarkan penuturan seorang warga Kecamatan Mancak, Anton Daeng Harahap dirinya mengaku mengenal betul sosok AF.

AF merupakan pria kelahiran Sleman yang merupakan warga Lingkungan Gunung Asem, Kecamatan Citangkil Kota Cilegon.

Akan tetapi kata Anton, berdasarkan keterangan warga sekitar sudah 10 hari AF ngontrak di salah satu rumah di Kampung Tangsi Desa Labuan Kecamatan Mancak Kabupaten Serang.

AF tinggal bersama istri (A) dan ayahnya (K) di rumah kontrakan tersebut.

Baca Juga: Tes Psikologi: 8 Pertanyaan Sederhana Ini Bisa Ketahui Cara Tepat Melupakan Mantan

AF juga diketahui merupakan karyawan swasta di salah satu pabrik di Kota Cilegon. "Dia karyawan udah organik," ujar Anton kepada Kabar Banten.

Ia menuturkan dari keterangan warga, AF ditangkap di Leuwi Badak Desa Labuan Kecamatan Mancak.

Pada saat itu AF sedang membeli bensin dan hendak berangkat kerja.

"Ditangkap di Leuwi badak waktu mau beli bensin, jam 8.30 pagi. Itu hari Jumat 13 penangkapan nya Enggak ada perlawanan langsung dia itu dibawa ke Polda Banten," sambung Anton.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Gambar Tanaman atau Dua Wajah, Bisa Ungkap Situasi yang Terjadi

Selama ini, kata dia, tidak ada warga yang curiga dengan aktivitas AF. Sebab semua tampak normal.

"Enggak ada (yang curiga), warga disampingnya juga gak tahu, di rumahnya banyak pot kaya jual bunga tapi gak ada plang jual bunga," katanya.

Baca Juga: Destinasi Wisata Pantai di Kabupaten Lebak, Nomor 3 Wajib Banget Kamu Kunjungi

Anton mengaku mengenal baik AF. Sebab ia tinggal didekat rumah kakak kandungnya di Cilegon. Dimata Anton AF adalah orang baik, bahkan selama ini dirinya sering ngobrol dengan AF.

Orangnya pun dikenal ramah dan selalu menyapa, selain itu rajin shalat berjamaah di masjid.

"Saya kenal baik dengan dia sering ngobrol dengan dia. Orangnya ramah, sering nyapa. Sebelum pindah ke Mancak (AF) sering sepedaan lewat ke depan rumah," katanya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah