Suku Baduy Diduga Direndahkan Seorang Netizen, Begini Reaksi Wakil Bupati Lebak

- 17 Agustus 2021, 19:45 WIB
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memberikan penjelasan terkait dugaan penghinaan pada Presiden Jokowi dan merendahkan warga Suku Baduy di Twitter.
Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi memberikan penjelasan terkait dugaan penghinaan pada Presiden Jokowi dan merendahkan warga Suku Baduy di Twitter. /Kabar Banten/Purnama Irawan

KABAR BANTEN - Cuitan akun Twitter @pawletariat menjadi trending karena diduga telah menghina Presiden Jokowi dan merendahkan warga adat Suku Baduy, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.

Akun Twitter @pawletariat, Senin 16 Agustus 2021 sekitar pukul 8.40 WIB, mengunggah cuitan yang dinilai menghina Presiden Jokowi dan merendahkan Suku Baduy.

Cuitan akun Twitter @pawletariat tersebut mendapatkan sorotan tajam dari publik dan Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi karena diduga melakukan penghinaan pada Presiden Jokowi dan merendahkan warga Suku Baduy.

Baca Juga: Presiden Jokowi Diejek dan Dijelek-jelekan, Megawati Sebut Siapa Orangnya: Pengecut Jantan Kamu

"Kalau urusan hina-menghina itu urusannya penegak hukum," kata Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi kepada Kabar Banten usai mengikuti upacara Kemerdekaan RI di Alun-alun Rangkasbitung, Selasa, 17 Agustus 2021.

Wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi menjelaskan, kalau urusan hina menghina bukan lagi menjadi ranahnya.

"Bagi kami urusan hina menghina sudahlah enggak usah diulangi lagi. Sebaiknya tebarkan hal yang positif," katanya.

Baca Juga: HUT ke 76 RI, Bangga Pakaian Adat Baduy Digunakan Presiden Jokowi, WH: Masyarakat Baduy Perlu Dicontoh

Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra menturukan, sementara ini pihaknya belum menerima laporan pengaduan dari warga Lebak atas kasus penghinaan pada Presiden Jokowi dan merendahkan warga Suku Baduy.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x