KABAR BANTEN - Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi, disebut sebagai the silent killer karena sering tanpa keluhan dan baru terdeteksi setelah mengalami komplikasi.
Kerusakan organ akibat komplikasi hipertensi atau tekanan darah tinggi, tergantung kepada besarnya peningkatan dan lamanya tekanan darah tidak terdiagnosis dan lambatnya pengobatan.
Dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari ppii.lipi.go.id, World Health Organization (WHO) memperkirakan tahun 2025 akan ada 1,5 miliar orang yang terkena hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi.
Dari angka tersebut pada 2025, diperkirakan setiap tahunnya 9,4 juta orang atau 1 dari 3 penderita meninggal dunia akibat hipertensi dan komplikasinya.
Namun di balik tingginya resiko kematian akibat penyakit hipertensi atau darah tinggi, terdapat hal yang melegakan dalam cara mengatasinya yang ternyata cukup mudah.
Salah satu cara mudah mengatasi hipertensi yaitu dengan obat herbal Angkak, beras ragi merah atau produk beras yang difermentasi menggunakan jamur bernama Monascus purpureus.
Ternyata ada segudang manfaat angkak bagi kesehatan yang sebaiknya kita ketahui. Selain sering digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi demam berdarah, manfaat Angkak lainnya untuk menurunkan hipertensi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang paling umum dan paling banyak disandang masyarakat dan menjadi salah satu pintu masuk atau faktor risiko penyakit seperti jantung, gagal ginjal, diabetes, stroke.