Kerja Maksimal, Gaji Minimal, Ratusan Guru Honorer Kepung Gedung DPRD Kota Cilegon

- 23 Agustus 2021, 12:16 WIB
Sejumlah guru honorer membentangkan spanduk dari kertas karton saat mengepung gedung DPRD Kota Cilegon, Senin 23 Agustus 2021.
Sejumlah guru honorer membentangkan spanduk dari kertas karton saat mengepung gedung DPRD Kota Cilegon, Senin 23 Agustus 2021. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - DPRD Kota Cilegon dikagetkan oleh adanya ratusan guru honorer yang berdatangan dari sejumlah sekolah di Kota Cilegon, Senin 23 Agustus 2021.

DPRD Kota Cilegon tidak menyangka jika agenda hearing atau dengar pendapat antara Forum Komunikasi Guru Tenaga Honorer atau FKGTH dengan lintas komisi DPRD Kota Cilegon akan dikawal ratusan guru honorer.

Semangat para guru honorer mendatangi gedung DPRD Kota Cilegon sendiri, lantaran mereka selama ini merasa kerja maksimal, namun setiap bulan mendapatkan gaji minimal.

Pantauan Kabar Banten, para guru honorer Kota Cilegon mulai berdatangan pukul 10.15 WIB, mereka yang didominasi para ibu guru itu membawa spanduk-spanduk dari kertas karton.

Baca Juga: Naikkan Honor dan Insentif Guru serta Tunjangan Kinerja Pejabat, Wahidin Halim: Banten Sudah Berubah

Tulisan pada karton-karton itu terlihat cukup menohok, diantaranya 'kerja maksimal, gaji minimal, kemudian 'wali kota baru status baru', ada lagi 'TKK harga mati'.

Hingga berita ini diturunkan, ratusan guru ini masih menguasai gedung DPRD Kota Cilegon, mereka tersebar di sejumlah sudut gedung tersebut.

Sementara di waktu yang sama, sejumlah perwakilan guru honorer dari FKGTH melakukan pertemuan dengar pendapat dengan Komisi I, Komisi II, serta Komisi III DPRD Kota Cilegon, di ruang rapat DPRD Kota Cilegon.

Ruangan tersebut dijaga ketat oleh petugas keamanan DPRD Kota Cilegon, tidak semua guru diperbolehkan masuk ke ruangan tersebut lantaran jumlah peserta dibatasi guna protokol kesehatan.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah