Network
KABAR BANTEN - Tujuh area pada organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkot Serang dipantau langsung oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui sistem atau aplikasi Monitoring Control for Prevention (MCP).
Ketujuh area OPD di Pemkot Serang tersebut merupakan menjadi titik rawan terjadinya tindakan korupsi. Dengan dipantau KPK, diharapkan pemerintahan dapat bersih dari koruptor (maling uang rakyat).
Inspektur Kota Serang Komarudin mengatakan, nilai MCP oleh KPK di Pemkot Serang di tahun 2020 hanya mencapai 69 persen.
Baca Juga: Nasehat Pernikahan Penghulu Ini Viral, Berikut Isi Pesan yang Bikin Haru dan Mencuri Perhatian Menag
Capaian tersebut masih berada di urutan bawah, dan perlu upaya keras untuk meningkatkan penilaian. Termasuk juga dengan pemantauan langsung oleh KPK melalui MCP.
"Untuk Kota Serang memang perlu berjuang keras, dan mudah-mudahan bisa naik terus, paling tidak di tahun ini di atas 70, atau syukur-syukur bisa mencapai 80 (persen)," katanya, usai mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah secara Nasional (Rakorwardanas) secara virtual di Diskominfo Kota Serang, Selasa 31 Agustus 2021.
Program MCP saat ini, kata dia, sudah dikerjasamakan antara KPK bersama Kemendagri RI, dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga pemerintah daerah.
Baca Juga: Tiga Jenis Narkotika Disita Polisi, 8 Orang Tersangka Diamankan, Begini Modus Operandinya
