KABAR BANTEN - Minimarket atau Alfamart Kebon Cau yang berlokasi di Jalan Gunung Karang, Kampung Kebon Cau , Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang dibobol maling , Senin 13 September 2021 dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Dalam aksinya, maling yang diperkirakan lebih dari satu orang itu memakai topeng tengkorak.
Para pelaku berhasil menggasak sekitar 300 psc berisi rokok di Minimarket Kebon Cau.
Kepala Toko Mini Market Kebon Cau, Pandeglang, Imay Purnama membenarkan adanya kejadian tersebut.
Kasus pencurian tersebut baru diketahui karyawannya saat akan membuka Minimarket untuk memulai aktifitas berjualan.
Namun, setelah membuka Minimarket , karyawannya melihat kondisi toko berantakan dan sejumlah dus berisi rokok raib.
"Tadi pas saya datang ke Minimarket mendapat informasi dari karyawan bahwa toko ini kemalingan," kata Kepala Alfamart, Imay.
"Jadi pas saya cek ke dalam, kondisi toko sudah berantakan. Kalo pintu depan masih terkunci seperti biasa, pas dicek plafonnya sudah rusak," sambung Imay.
Ia menjelaskan, saat ini belum mengetahui jumlah kerugian akibat kejadian tersebut. Namun, ada sekitar 300 psc rokok raib.
"Kalau kita lihat yang hilang baru rokok. Untuk mesin ATM alhamdulilah tidak ada kerusakan dan uang aman di berangkas," ujarnya.
Sementara itu, Brigadir Bayu Anggota Tim Inafis Polres Pandeglang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Alfamar Kebon Cau.
Ia mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP para kawanan maling ini diduga masuk melalui atas plafon.
"Untuk jalur masuk ada dua plafon yang dijebol, yakni pelafon ujung sebelah kiri dan bagian tengah," ujar Bayu.
"Dilihat dari CCTV tetekam satu orang turun dari plafon. Mungkin pelaku lainnya di atas plafon dan luar toko," lanjut Bayu.
Ia menyatakan, selain menjebol plafon, para kawanan perampok ini juga merusak sejumlah CCTV yang terpasang di TKP.
Baca Juga: Sesosok Mayat Ditemukan Mengambang di Bandungan, Tim Inafis Polres Pandeglang Lakukan Evakuasi
"Untuk kondisi CCTV sendiri sudah dirusak oleh pelaku ada yang di putar dan ada yang diputus kabelnya," ujarnya.
Menurut Bayu, modus oprandi yang dilakukan para pelaku sangat rapih. Mereka menggunakan topeng dan memutus kabel CCTV untuk menghilangkan jejak.
"Kalau dilihat caranya, sepertinya sudah pernah melakukan pencurian serupa. Modusnya ini sangat rapih," ujar Bayu.***