Prihatin! Ibu di Cilegon Ini Menderita Lumpuh Selama Enam Bulan

- 13 September 2021, 19:57 WIB
Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat Rahmatullah saat menengok Dian Marisa (38) yang menderita kelumpuhan selama enam bulan.
Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat Rahmatullah saat menengok Dian Marisa (38) yang menderita kelumpuhan selama enam bulan. /Kabar Banten/Sigit Angki Nugraha

KABAR BANTEN - Dian Marisa (38), Warga lingkungan Pegantungan Baru, Kelurahan Jombang Wetan Kecamatan Jombang, Kota Cilegon, alami kelumpuhan selama enam bulan terakhir.

Dian Marisa mengalami kelumpuhan setelah dirinya terjatuh ketika masih mengandung anak ketiga, ketika usia kandungan enam bulan.

Lebih memprihatinkan lagi, Dian Marisa tidak bisa dirawat ke rumah sakit lantaran tidak mampu, ini membuatnya menderita hingga mengalami kelumpuhan.

Baca Juga: Mantan Wali Kota Cilegon Iman Ariyadi Bakal Bebas, Ini Kata Ketua DPC Gerindra Sokhidin

Lutfi (40), suami Dian Marisa, membenarkan awal mula kelumpuhan yang dialami istrinya ketika mengandung anak usia 2 bulan.

Usai mengalami kecelakaan itu, pinggulnya merasa sakit saat berjalan kaki. Rasa sakit itu dibiarkan tanpa pengobatan di rumah sakit.

"Sakitnya kira-kira sudah 6 bulan, kalau tidur hanya bisa mengangkat pinggul," kata Lutfi saat ditemui di rumahnya, Senin 13 September 2021.

Saat itu, kata Lutfi, sebelum menderita lumpuh dan hanya bisa terbaring, istrinya terlebih dahulu mengalami pincang saat berjalan kaki.

Baca Juga: Pembangunan Pelabuhan Warnasari, Masuk RPJP Daerah, Rahmatulloh Sebut Pemkot Cilegon tak Boleh Lakukan Hal Ini

Lutfi mengatakan, sang istri belum pernah diperiksa ke dokter, ia hanya bisa membawa istrinya ke pengobatan alternatif.

"Ke dokter belum, cuma pakai alternatif saja. Katanya ya syaraf kejepit lah," ujarnya.

Disisi lain, kata Lutfi persoalan biaya menjadi kendala bagi dirinya untuk bisa membawa sang istri ke rumah sakit.

Lutfi yang bekerja serabutan hanya bisa membiayai kehidupan sehari-hari untuk biaya makan istri dan ketiga anaknya.

"Ya karena terkendala biaya, ada anak balita masih kecil harus ASI, jadi belum siap," tuturnya.

Baca Juga: Fraksi Persatuan-Demokrat DPRD Kota Cilegon Desak Wali Kota Maksimalkan OPD

Nasib Dian Marisa terdengar oleh Anggota DPRD Kota Cilegon Fraksi Partai Demokrat Rahmatulloh, ia menengok ke kediaman mereka.

Setelah ditengok, Rahmatulloh mengaku siap untuk membantu pengobatan dan juga mendorong adanya bantuan pemerintah untuk biaya hidup keluarga Dian Marisa.

"Laporan warga ada yang sakit enam bulan. Saya sebagai anggota DPRD merasa terpanggil. Saya coba dengan Dinkes Cilegon, RSUD Cilegon, serta Dinsos Cilegon untuk coba dibantu dirawat atau BPJS-nya diaktifkan," ucap Rahmatulloh.

Baca Juga: Penghasil Padi Terbanyak, Provinsi Banten Peringkat 3 Nasional, Andika Hazrumy: Bantu Ketahanan Pangan

Menurut Rahmatulloh, rumah yang ditempati Dian Marisa dan suaminya masuk dalam kategori rumah tidak layak huni atau rutilahu.

Untuk itulah, dia juga akan berusaha membantu agar rumah tersebut mendapat bantuan renovasi agar layak ditempati.

"Soal rutilahunya ini mudah-mudahan dapat dibantu pemerintah, yang penting pemerintah gerak cepat," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah