Hanyut Terseret Arus Sungai di Kota Serang, Seorang Bocah Ditemukan Meninggal Dunia

- 15 September 2021, 17:27 WIB
Petugas Basarnas Banten saat mengevakuasi jenazah seorang bocah yang ditemukan meninggal dunia usai terseret arus Sungai di Kota Serang pada Selasa 14 September 2021.
Petugas Basarnas Banten saat mengevakuasi jenazah seorang bocah yang ditemukan meninggal dunia usai terseret arus Sungai di Kota Serang pada Selasa 14 September 2021. /Dokumen Basarnas Banten

KABAR BANTEN - Petugas gabungan dari Badan Sar Nasional (Basarnas) Banten, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, dan BPBD Kota Serang berhasil menemukan seorang bocah yang tenggelam terseret arus di Kali Banjar Agung, Rabu 15 September 2021.

Bocah tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada radius 6,6 kilometer dari titik tenggelam.

Kasupsi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor Banten, Heru Amir A.B. mengatakan, petugas gabungan telah melakukan pencarian selama dua hari dengan menelusuri bantaran kali Banjar Agung.

"Dalam pencarian, kami konsen dari tempat kejadian sampai ke arah muara. Kami menyisiri bantaran sungai tersebut," katanya, Rabu 15 September 2021.

Baca Juga: Mandi di Sungai, Bocah 11 Tahun di Kota Serang Hanyut Terseret Arus

Dia mengungkapkan, korban berinisial M berumur 11 tahun dan berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan oleh tim pencarian sekitar 6,6 kilomter dari radius awal korban tenggelam dalam keadaan meninggal dunia.

"Korban atas nama Malik ditemukan di Kampung Cigelam, Ciruas Kota Serang. Tadi sekitar pukul 11.15 waktu setempat. Kalau dari last know losition (LKP), itu sekitar 6,6 kilo. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Ketika ditemukan, dia menjelaskan, korban tersangkut pada alang-alang yang ada di bantaran kali di kampung Cigelam, Kebupaten Serang.

"Tadi ketika kami temukan di pinggir, ada alang-alang dia menyangkut di situ. Akhirnya berhasil kami evakuasi bersama teman-teman," ucapnya.

Baca Juga: Penerapan PTM di Kota Serang, Belajar Tatap Muka di SD Dibatasi 10 Siswa

Sebelumnya, korban terbawa arus pada Selasa 14 September 2021 saat sedang mandi di kali Banjar Agung bersama teman-temannya.

Namun nahas arus sungai atau kali pada saat itu deras karena diguyur hujan semalaman, sehingga korban pun terbawa arus dan hilang.

Ketua RT 06, Perumahan Bumi Mutiara Serang (BMS), Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang Beni mengatakan, saat kejadian diketahui anak tersebut sedang mandi bersama teman-temannya di sungai.

"Saat kejadian biasa anak-anak mandi di sana. Kata masyarakat anak-anak banyak tadi yang mandi," katanya.

Baca Juga: Kota Serang Dikepung Banjir, Belasan Rumah Terdampak, Dua Rumah Rusak Akibat Longsor, dan Pohon Tumbang

Berdasarkan laporan, dia menjelaskan, anak tersebut hanyut karena arus air sungai yang cukup deras akibat hujan semalaman, pada Senin 13 September 2021.

"Kata teman-temannya dia (korban) hanyut karena arus air sungai yang deras ketika sedang mandi," ucapnya.

Penemuan korban hanyut itu juga dibenarkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat mengatakan, korban hanyut di kali Banjar Agung telah ditemukan pada pukul 10.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia.

"Iya betul, kami telah menemukan korban hanyut atas nama Malik yang beralamat di Perumahan Bumi Mutiara Serang (BMS), Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pada pukul 10.30 WIB," tuturnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah