KABAR BANTEN - Plt.Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI , Reni Yanita mengunjungi Bupati Pandeglang Irna Narulita di Pendopo Kabupaten Pandeglang pada Kamis 16 September 2021.
Dalam kunjungannya , Reni menyatakan siap untuk menggelontorkan insentif non fiskal, pelatihan dan bimbingan teknis kepada para petani atau pembudidaya porang di Pandeglang.
" Iya, Kemenperin siap memberikan insentif non fiskal untuk petani pembudidaya komoditi porang di Pandeglang," ujar Reni.
" Kami terus berupaya meningkatkan daya saing ekspor komoditi porang dan akan memberikan elatihan, bimbingan teknis dan lain sebagainya," sambung Reni.
Selain itu Kemenperin Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil Menengah dan Aneka telah menetapkan Kabupaten Pandeglang sebagai sentra budi daya tanaman porang yang merupakan komoditas ekspor.
"Ditunjuknya Pandeglang sebagai lokus budidaya tanaman porang, karena memiliki komoditi porang sangat besar," ujarnya.
Ia mengatakan, sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan penghasilan para petani porang.
Pihaknya akan membangun sentra industri besar tanaman porang untuk memenuhi kebutuhan porang ke berbagai wilayah di Indonesia.
"Kita akan membangun sentra industri besar untuk memenuhi kebutuhan porang di Indonesia.
Ini untuk menambah penghasilan para petani porang,"katanya.
Bupati Pandeglang Irna Narulita didampingi Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang Budi Januardi mengatakan, saat ini budidaya tanaman porang terdapat di 17 Kecamatan.
Dalam satu tahun terakhir budidaya tanaman porang tumbuh secara progresif.
Awalnya hanya seluas 250 hektare, namun saat ini mengalami peningkatan sekitar 568 hektare.
"Pembudidaya tanaman porang ini akan mendapat pembinaan, pendampingan dan pelatihan.
Tujuannya untuk mempelajari tata cara membudidaya tanaman porang," kata Bupati Pandeglang.***