"Kaget sekali, kok sampai merusak sekolah segala. Kira saya hanya badai biasa, ternyata ini puting beliung," katanya.
Baca Juga: Dihantam Puting Beliung, Dua Nelayan Tanjung Peni Kota Cilegon Tewas
Menurut Hidayat, kondisi sekolah yang memang sudah lapuk, membuat kerusakan akibat hantaman puting beliung menjadi sangat parah.
Lantaran itulah, tingkat kerusakan sekolah setelah dihantam bencana angin puting beliung betul-betul membuat sekolah harus tutup sementara.
“Malam itu angin betul-betul kencang, di sisi lain gedung ini memang sudah lapuk. Makanya, kelas 1 dan 2 roboh akibat angin puting beliung,” kata Hidayat, Jumat 17 September 2021.
Baca Juga: Prihatin! Ibu di Cilegon Ini Menderita Lumpuh Selama Enam Bulan
Pasca dihantam puting beliung, kata Hidayat, sekolah tersebut sudah tidak bisa lagi digunakan untuk proses belajar mengajar anak-anak murid.
Oleh karena itu, pihak sekolah mengambil keputusan untuk meliburkan proses belajar mengajar para siswa untuk sementara waktu.
“Sementara diliburkan dulu, ini lagi gotong royong. Nanti paling belajarnya ngemper karena kursi sama bangku juga banyak yang rusak,” ujarnya.