Pantas Tak Ada Tradisi Ziarah, Ternyata Pasca 40 Hari Dikuburkan, Suku Baduy Lakukan Ini Pada Pemakaman

- 20 September 2021, 11:16 WIB
Dalam budaya Suku Baduy, tidak ada tradisi ziarah atau mengunjungi makan jenazah yang sudah meninggal.
Dalam budaya Suku Baduy, tidak ada tradisi ziarah atau mengunjungi makan jenazah yang sudah meninggal. /Tangkapan layar Facebook Suku Baduy

Baca Juga: Spoiler Drama Korea Lovers Of The Red Sky Episode 7, Pangeran Yangmyeong Bantu Ungkap Penyakit Sang Ayah

Menariknya, berdasarkan penuturan kokolot Suku Baduy, saat makam tersebut digali, Suku Baduy ini tidak menemukan jenazah yang sudah dikuburkan tersebut.

Termasuk, saat digali tempat penguburan tersebut untuk diolah kembali tanahnya, Suku Baduy tidak merasakan kejadian aneh apapun terutama perihal mistis.

Lalu, jika makam tersebut digali kembali untuk dijadikan kebun menanam berbagai macam tumbuhan, bagaimana caranya Suku Baduy berziarah ke makam para leluhurnya?

Baca Juga: Jaga Sikap Tampang, Kapolres Pandeglang Cukur Rambut Anggota

Kemudian bagaiamana Suku Baduy dapat mengingat dan mendoakan sanak keluarga atau kerabatnya yang sudah meninggal, apakah terlupakan begitu saja?

Dalam penjelasan Kokolot Suku Baduy, tradisi berziarah Suku Baduy ini tidak ke makam.

Artinya, meskipun tidak ada makam, mereka tetap mengingat sanak keluarga atau kerabatnya yang sudah meninggal.

Baca Juga: Bocoran Cerita Drama Korea Police University Episode 13, Kembalikan Gelang, Kang Hee dan Sun Ho Putus?

Prosesi berdoa untuk keluarga ataupun kerabatnya, Suku Baduy setiap hari panjatkan doa di rumah

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah