Menariknya, berdasarkan penuturan kokolot Suku Baduy, saat makam tersebut digali, Suku Baduy ini tidak menemukan jenazah yang sudah dikuburkan tersebut.
Termasuk, saat digali tempat penguburan tersebut untuk diolah kembali tanahnya, Suku Baduy tidak merasakan kejadian aneh apapun terutama perihal mistis.
Lalu, jika makam tersebut digali kembali untuk dijadikan kebun menanam berbagai macam tumbuhan, bagaimana caranya Suku Baduy berziarah ke makam para leluhurnya?
Baca Juga: Jaga Sikap Tampang, Kapolres Pandeglang Cukur Rambut Anggota
Kemudian bagaiamana Suku Baduy dapat mengingat dan mendoakan sanak keluarga atau kerabatnya yang sudah meninggal, apakah terlupakan begitu saja?
Dalam penjelasan Kokolot Suku Baduy, tradisi berziarah Suku Baduy ini tidak ke makam.
Artinya, meskipun tidak ada makam, mereka tetap mengingat sanak keluarga atau kerabatnya yang sudah meninggal.
Prosesi berdoa untuk keluarga ataupun kerabatnya, Suku Baduy setiap hari panjatkan doa di rumah