Sejarah Mata Uang Banten, Dicetak 3 Tahun Pasca Kemerdekaan, Strategi Perlawanan Blokade Ekonomi Belanda

- 26 September 2021, 13:42 WIB
Koalase Uang Republik Indonesia Banten yang dicetak untuk atasi Blokade Ekonomi Belanda.
Koalase Uang Republik Indonesia Banten yang dicetak untuk atasi Blokade Ekonomi Belanda. /Kebudayaan.kemdikbud.go.id

Dilansir kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari laman ejurnalpatanjala.kemdikbud.go.id, letak persisnya percetakan Uridab ini yakni digelar di Jalan Diponegoro No. 6 Serang.

Adapun pemilik percetakan sendiri bernama Abdurrojak.

Pada tahun 1948 URIDAB ini ditandatangani oleh K.H. Achmad Chatib dan Yusuf Adiwinata sebagai Kepala Pejabat Keuangan Dewan Pertahanan Daerah Banten.

Baca Juga: Periode 2021-2024, Ade Bagus Pranoto Pimpin Pokja Wartawan Harian Tangerang Raya

Berdasarkan Surat Ketetapan Kepala Pejabatan Keuangan Dewan Pertahanan Daerah Banten No. UU/94 tanggal 26 Mei 1948, berikut pejabat-pejabat yang berperan dalam percetakan Uridab.

Pertama, percetakan Uang Republik Indonesia Banten (Uridab) ini dipimpin oleh R. Abubakar Winangun M. Sastra Atmadja, Abdurrojak, dan M. Solihin.

Selanjutnya, untuk pejabat penerima, penyimpan, dan pengedaran uang kertas Uridab ini adalah M. Ismail.

Adapun Ahli dan karyawan percetakan yang mensukseskan percetakan Uridab ini berjumlah 11 orang.

Baca Juga: Tak Disangka, Lima Selebritis Ini Ternyata Lulusan Luar Negeri

Lima orang di antaranya yakni Muhamad
Jupri, Suparman, Muhamad Tohir, Senen,
dan Sanah.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x