Bahagianya Anak-anak Tiga Pulau di Perairan Banten Saat Menerima Alquran

- 28 September 2021, 12:51 WIB
Salah satu relawan peduli anak pulau dari Perahu Pustaka Lampung Radmiadi, saat membaca buju bersama anak-anak Pulau Tunda. Relawan tersebut melakukan kegiatan membagijan ratusan Alquran di tiga pulau.
Salah satu relawan peduli anak pulau dari Perahu Pustaka Lampung Radmiadi, saat membaca buju bersama anak-anak Pulau Tunda. Relawan tersebut melakukan kegiatan membagijan ratusan Alquran di tiga pulau. /Dok. Komunitas Perahy Pustaka Lampung

KABAR BANTEN - Relawan Peduli Anak Pulau, sebuah komunitas terdiri dari pemerhati lingkungan di wilayah Selat Sunda, melakukan kegiatan di tiga pulau Perairan Banten.

Tiga pulau di Perairan Banten ini adalah Pulau Tunda, Pulau Panjang dan Pulau Sanghyang, dimana Relawan Peduli Anak Pulau membagikan ratusan Alquran.

Ratusan Alquran dari Relawan Peduli Anak Pulau ini, dibagikan kepada anak-anak yang ada di tiga pulau tersebut.

Baca Juga: Mengenal 3 Aliran Debus Banten, dengan Ragam Kategori, Hanya Orang Terpilih Mampu Memainkan

Relawan-relawan ini beranggotakan dari Komunitas Perahu Pustaka Lampung, Rumah Buku Salman, Sahabat Rumah Semut Jalan Peduli, serta Sahabat Quran.

Salah satu Relawan Peduli Anak Pulau dari Perahu Pustaka Lampung Radmiadi mengatakan, komunikasi ini melakukan sinergi kegiatan bersama yaitu membagikan ratusan Alquran, Iqro, serta buku-buku bacaan untuk anak-anak di tiga pulau.

Katanya, kegiatan pertama telah dilakukan pada Senin 27 September 2021 lalu, dimana komunitas berangkat dari Dermaga Ditpolair Polda Banten menggunakan kapal RIB BASARNAS Banten.

Baca Juga: Pandji Pragiwaksono Dapat Penghargaan AKI 2021, Piala Bakal Dibawa Buat Nego

"Kami berangkat dikawal oleh anggota polair Polda banten menuju Pulau Tunda," katanya, Selasa 28 September 2021.

Menurut Radmiadi, ketika sampai di pulau Tunda, ratusan Alquran, Iqro, serta buku bacaan, langsung distribusikan untuk beberapa TPA di pulau itu.

Kata Radmiadi, rombongan Relawan Peduli Anak Pulau disambut oleh Hasim, Kepala Desa Pulau Tunda, serta beberapa warga dan anak anak.

Baca Juga: Pondok Pesantren Berbasis IT Dibangun di Kawasan Pariwisata Anyer-Cinangka Kabupaten Serang

"Alhamdulillah kedatangan kami disambut meriah oleh Pak Kepala Desa, warga, serta anak-anak. Buku yang diberikan yaitu program Basarnas Go to school," ujarnya.

Radmiadi menyempatkan diri untuk membaca buku-buku tersebut bersama anak-anak di Pulau Tunda, ia mengaku terenyuh melihat ekspresi mereka.

Anak-anak terlihat antusias dalam membaca buku-buku khususnya buku Alquran yang dibawa oleh para relawan.

Baca Juga: Mengenal Sejarah Debus, Seni Bela Diri dari Banten, Atraksi Kekebalan Tubuh dengan Senjata Tajam Tanpa Terluka

"Saat kami menyempatkan diri membaca buku bersama anak-anak, ekspresi mereka sungguh membuat kami terharu," tuturnya.

Menurut Radmiadi, ini menandakan pada dasarnya anak-anak di tiga pulau ini haus akan edukasi, sayangnya minim akan fasilitas.

Ini pula yang mendorong komunitas untuk terus menyalurkan bantuan berupa buku-buku penting, seperti halnya Alquran.

Baca Juga: Fahmi Hakim Kuatkan Pengurus Golkar Kabupaten Serang di Desa dengan Cara Ini

"Selama ini, untuk mengaji mereka harus bergantian dalam membaca Alquran. Dengan bantuan dari kami, akhirnya mereka bisa memiliki masing-masing Alquran, Alhamdulillah," ucapnya.

Agenda kegiatan lainnya, lanjut Radmiadi, tidak lain edukasi Keselamatan Transportasi dari Tim Basarnas Banten untuk anak-anak di pulau.

Baca Juga: Jadwal Tayang dan Bocoran Spoiler Drama Korea Lovers of the Red Sky Episode 8

Serta edukasi tentang pentingnya menjaga laut disajikan oleh anggota Ditpolairud Polda Banten, dimana instansi ini mengajak anak-anak tidak membuang sampah ke laut.

"Selain itu, anak-anak juga diajak untuk menjaga pesisir laut dengan menanam mangrove, serta tidak melakukan tindakan kejahatan di laut," katanya.***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x