Ditarget Tahun Ini, Sejumlah Pasar Tradisional di Kota Serang Difungsikan Kembali

- 5 Oktober 2021, 11:20 WIB
Pasar tradisional Margaluyu di Kampung Jenggot, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Foto diambil beberapa waktu lalu sebelum dilakukan pembenahan.
Pasar tradisional Margaluyu di Kampung Jenggot, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Foto diambil beberapa waktu lalu sebelum dilakukan pembenahan. /Dok. Kabar Banten

Baca Juga: Wajib Didukung! DPRD Lakukan Ini, Sikapi Banyak Pengangguran dan Kasus PHK di Kota Cilegon

Bahkan dia menegaskan kepada para pedagang agar mau menempati pasar yang telah disiapkan untuk mereka.

Sebab, hal itu merupakan program Pemerintah Kota atau Pemkot Serang dalam penataan dan pembenahan pasar tradisonal.

"Mau tidak mau, harus. Kalau kami turuti keinginan pedagang susah. Jadi harus diisi pasar," tuturnya.

Baca Juga: 5 Weton Pembawa Hoki, Cepat Kaya Raya dan Makmur, Jika Berdagang Menurut Primbon Jawa

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar pada Dinkopperindag dan UKM Kota Serang Muhammad Zen mengatakan, nantinya para pedagang tidak perlu membayar uang sewa, namun diminta untuk retribusi dan uang kebersihan, serta keamanan pasar.

"Ya tentu tidak, kami kan hanya meminta retribusi," ucapnya.

Baca Juga: HUT ke 76 TNI, Kapolda Banten Kunjungi Kediaman Danrem 064 Maulana Yusuf Serang, Beri Kejutan Ini

Sebab, dia menjelaskan, sumber pendapatan asli daerah (PAD) pada Dinkopperindag dan UKM salah satunya dari retribusi pasar sebesar Rp2.000 per hari.

"Iya, itu kan untuk menambah PAD Kota Serang. Sumber pendapatan kami itu dari retribusi, dan jumlahnya pun tidak besar. Tapi kami juga melihat kondisi di lapangan, tidak langsung memungut (retribusi)," tuturnya. ***

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah