"Luasan sawahnya kita 47.500 hektare," ucapnya.
Pihaknya pun kini masih terus menggenjot agar produksi pertanian bisa menjngkat. Salah satunya dengan penggunaan pupuk hayati.
Baca Juga: Begitu Mulianya Anak Yatim, Ternyata Ini Alasan Nabi Muhammad Begitu Mencintainya
Ia mengatakan, dalam kondisi pandemi produksi pertanian justru tidak terganggu.
Bahkan permintaannya pun justru malah naik khususnya untuk beras premium.
"Dengan situasi pandemi permintaan bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat sehari hari meningkat," ucapnya.
Baca Juga: 4 Negara Melaju ke Babak Semifinal Piala Uber 2020, Mana Tim Favoritmu?
Selain beras, kemungkinan surplus juga terjadi pada daging dan telur.
Namun demikian untuk dua jenis komoditas ini permintaannya tidak meningkat, sebab kegiatan rapat dan resepsi saat ini dibatasi.
"Tapi kita sudah surplus sampai Desember diperkirakan daging surplus 100 ribu ton, telur 20 ribu ton," tuturnya. ***